Palapanews.com – Saat ini, rumah sakit diklaim dapat melakukan beberapa penghematan seperti hemat biaya sebesar 31% per pemeriksaan pasien, mempersingkat waktu tunggu pasien hingga 38% dan meningkatkan ketepatan diagnostic sebesar 10%.
Terungkap penghematan biaya per pemeriksaan pasien terutama karena semakin berkurangnya penggunaan film rontgen, sedangkan semakin singkat waktu tunggu pasien berkat adanya efesiensi alur kerja, sementara adanya meningkatkan ketepatan diagnostic dari kualitas gambar dan pengukuran radiologis yang lebih baik.
GE Healthcare dan RS Premier Bintaro merilis hasil studi independen mengenai penerapan teknologi digital yang dilakukan di Departemen Radiologi RS Premier Bintaro tersebut, Kamis 6 September 2018. Acara dihadiri berbagai media lokal maupun nasional di Ruang Krakatau Lt. 5, Gedung Annex, RS Premier Bintaro Jl. M.H. Thamrin No. 1, Sektor 7 Bintaro Jaya, Kota Tangerang, Banten.
RS Premier Bintaro merupakan salah satu rumah sakit terkemuka di Asia Tenggara yang telah menerapkan teknologi ini dalam kegiatan operasional setiap harinya. Menurut Wildan Djohany, VP Business Development and IT Ramsay Sime Darby Healt Care Indonesia, RS Premier Bintaro Secara konsisten mempertahankan perawatan pasien berkualitas tinggi dan keungulan klinis dengan memanfaatkan teknologi mutakhir.
“Untuk mengatasi meningkatnya jumlah pasien serta kompleksitas penyakit, kami memutuskan untuk menerapkan solusi Centricity dari GE Healthcare pada tahun 2016,” ungkap Wildan Djohany.
“Sejak pertama kali diterapkan kami melihat Centricity sebagai alat medis yang hemat biaya untuk menyimpan data diagnosis dan memiliki interface yang terhubung dengan sistem rekam medis elektronik rumah sakit. Hal ini, sangat memudahkan para tenaga kesehatan dalam pengambilan gambar dan meningkatkan komunikasi antara dokter dan ahli radiologi melalui platform terintegrasi,” papar Wildan. (bd)
