Palapanews.com – Jembatan Talang XL Axiata – Bumi Ayu yang menghubungkan Desa Bumi Ayu dan Desa Fajaresuk di Kecamatan Pringsewu, memiliki fungsi ganda.
Tidak hanya bisa dimanfaatkan sebagai sarana penyeberangan tapi juga sebagai talang air yang memungkinkan aliran irigasi diseberangkan ke sisi seberang lembah.
Dengan panjang kurang lebih 100 meter, jembatan talang ini bisa mengalirkan air irigasi yang berasal dari Bendungan Bumi Ratu, Kecamatan Pagelaran ke areal persawahan yang ada di Kecamatan Pringsewu.
Talang yang tadinya hanya berfungsi untuk jembatan air, kini menjadi ruas jalan penghubung warga menuju lahan garapan. Yakni dengan memanfaatkan bagian atas talang sebagai jembatan.
Direktur Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Wildhan Dewayana ST, MSI mengutarakan, desain jembatan sangat menarik sehingga sangat memungkinkan menjadi lokasi pengambilan foto atau dalam istilah kekinian “instagramable”. “Apalagi, area di sekitarnya merupakan area pertanian hijau dan permai,” katanya.
Sangat beralasan jika kemudian warga masyarakat setempat berkeinginan mengembangkan agrowisata di situ dengan keberadaan jembatan sebagai salah satu pendukungnya. Dari tempat ini, pengunjung juga bisa menikmati indahnya hutan Kota Fajaresuk.
Dengan jembatan yang memadai, kini warga masyarakat di sekitar jembatan dapat meristis rencana mengembangkan potensi agrowisata dengan memanfaatkan potensi pertanian di desanya. Sarana jembatan akan memudahkan masyarakat dari luar kawasan tersebut untuk datang berkunjung. Kawasan tersebut memiliki potensi wisata yang cukup besar, terutama agrowisata.
Pembangunan jembatan ini, diinisiasi dan direalisasikan oleh Majlis Taklim XL Axiata (MTXL), bekerjasama dengan lembaga sosial Inisiatif Zakat Indonesia (IZI). Jembatan tersebut telah diresmikan oleh Bupati Pringsewu H. Sujadi Saddat pada 25 Agustus 2018 / 13 Dzulhijah 1439 H. (rls/bd)