Dindikbud Tangsel dan Banten Kolaborasi Cegah Tawuran Pelajar

Palapanews.com- Aksi tawuran pelajar kembali terjadi, di sekitaran Taman Tekno, Jalan Raya Puspiptek, Setu, Tangerang Selatan, Selasa (31/7). Aksi tawuran ini, memakan satu korban atas nama Ahmad Fauzan (18) siswa dari SMK Sasmita Jaya Pamulang dengan kondisi senjata tajam masih menancap di rahang sebelah kiri.

Kini, Fauzan sedang mendapat pertolongan di RSCM Jakarta. Setelah sebelumnya, sempat mendapat pertolongan di RS Hermina Serpong.

Melihat kejadian tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel, Taryono mengecam tindakan tersebut dan mengecam aksi tawuran di Tangsel, meski SMA/SMK berada dibawah wewenang Provinsi Banten.

“Kami turut prihatin atas kejadian tersebut. Kami, akan melakukan upaya pencegahan yaitu dengan berkoordinasi dengan Dikbud Provinsi serta berkolaborasi mencari cara untuk mencegah kekerasan pelajar,” tutur Taryono.

Taryono juga berpesan kepada sekolah-sekolah yang masih menjadi wewenang Dindikbud Tangsel, agar memberikan pendekatan personal kepada para siswa.

“Kami akan terus mendorong efektivitas KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), karena salah satu penyebab pelajar melakukan tindakan kekerasan baik di sekolah maupun di luar sekolah adalah adanya jam-jam belajar yang tidak efektif atau jam kosong,” paparnya.

“Maka dari itu, kami mengimbau agar perhatian pihak sekolah dan para guru terhadap siswa lebih ditingkatkan dengan pendekatan personal atau kepada tiap siswa,” tambahnya. (nad)

Komentar Anda

comments