Palapanews.com- Belasan pelajar asal SMK Negeri 1 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil menangkap begal yang beraksi di Ciater, Kamis (26/7) kemarin. Aksi heroik para pelajar ini pun diketahui dari beredarnya video begal yang tertangkap di Ciater melalui media sosial.
Dalam video tersebut, tertangkap satu orang begal yang sudah babak belur dihajar oleh masa. Salah satu siswa yang ikut menangkap begal, Fauzi kelas XII TM 2 menjelaskan, dirinya mendapat kabar dari grup whatsapp, bahwa temannya sedang di todong oleh begal.
Mendengar rekannya ditodong oleh begal, Fauzi dan rekannya yang sedang asyik nongkrong bergegas menghampiri rekannya tersebut.
“Saya lagi nongkrong di warung bunderan maruga, dapet kabar ada begal di Ciater dari grup whatsapp. Temen saya ini, udah ditodong pake pisau. Pas saya datang rame-rame dianya (pelaku begal) kabur udah ketakutan duluan. Saya kejar sama temen-temen, satu ketangkep tapi satu lagi kabur yang bawa pisau,” tutur Fauzi.
Menurut dia, banyak orang yang sudah tahu bahwa orang tersebut merupakan begal, hanya tak ada berani yang menangkap. Bahkan, Fauzi mengaku temannya pernah dibegal, tapi berhasil lolos. Pelaku begal sempat tak mengaku dan mengelak serta mengaku, bahwa pelaku merupakan keponakan RW.
“Pas ditangkep belum ngaku, dia ngakunya ponakan RW dan orang Ciater asli,” ucapnya.
Kemudian, Fauzi menghubungi temannya yang bernama Habib Maulana yang pernah menjadi korban begal untuk memastikan pelaku begal ini orang yang sama apa bukan.
Dan, ternyata pelakunya sama. Habib Maulana yang juga siswa SMKN 1 Tangsel kelas XII TE 1 sempat ingin dirampas sepeda motornya selepas pulang sekolah.
“Mau jalan pulang sekolah, tiba-tiba ada dua orang udah ngintai, pura-pura motornya keabisan bensin. Terus saya, disuruh bantuin buat dorong motornya. Karena saya gak kuat, motor saya dibawa dan saya dibonceng. Tapi, bukannya ke pom bensin tapi saya diajak muter-muter,” bebernya.
Habib yang merasa curiga, langsung menarik kunci motornya dari belakang dan terjatuh. Habib yang mencoba meminta tolong kepada warga, tak mendapat respon dari warga.
“Motornya jatoh, saya teriak minta tolong ke warga tapi gak ada yang bantuin. Abis itu, pelaku begalnya kabur,” ucap Habib.
Melihat keberanian siswanya dalam menangkap pelaku begal, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMKN 1 Tangsel, Linda Karyati mengaku kagum dan sangat mengapresiasi siswanya.
“Saya bangga anak-anak bisa membantu aparat kepolisian menangkap begal. Semoga, kejadian begal ini tidak terulang lagi dan anak-anak SMKN 1 Tangsel terus diberikan keselamatan,” tuturnya.
Selanjutnya, pelaku begal yang berhasil ditangkap oleh siswa SMKN 1 Tangsel ini diamankan oleh Polsek Serpong. (nad)