Hari Terakhir PPDB SMP di Tangsel Masih Sisakan Masalah

Palapanews.com- Hari terakhir pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tangerang Selatan (Tangsel) masih banyak orang tua murid yang mendatangi posko di SMPN 11 Tangsel.

“Saya ke Posko SMP 11 ini untuk menanyakan nama anak saya yang tidak ada di daftar sekolah SMP 12, ya saya tanya aja sama petugas di sini,” kata Wantih, salah seorang wali murid, Rabu (11/7).

Menurut Wantih, saat pertama mendaftar ia sempat kesulitan karena server mengalami masalah, tetapi setelah server kembali berfungsi ia mencoba mendaftar dari rumah.

“Baru hari ini saya ke posko SMP 11 ternyata masih rame juga, saya juga sudah antisipasi daftar ke swasta kalau anak saya tidak diterima di sekolah negeri,” ungkap warga Pondok Aren ini.

Wali murid lainnya, yakni Teguh Santoso warga Serpong mengungkapkan bahwa sistem PPDB ini dinilainnya belum siap karena masih banyak kesalahannya, serta ada satu kelurahan yang tidak ada sekolah negeri.

“Kalau berdasarkan zona, satu kelurahan ada yang tidak memiliki sekolah negeri. Kasihan warga di kelurahannya yang tidak memiliki sekolah negeri, harusnya kalau sesuai zona dan satu kelurahan mendapat skor 99, kalau tidak satu kelurahan mendapat skor 95,” katanya.

Teguh yang hendak menanyakan bisa atau tidak mereset data ini juga mengatakan bahwa dengan adanya PPDB online ada plus minus dalam pendaftaran.

“Saya mau tanya ke petugas kalau reset data bisa atau tidak, anak saya daftar sekolah yang tidak begitu jauh dari rumah, ternyata setelah dilihat sekolah tersebut tidaklah satu kelurahan, saya sudah ancang-ancang sekolah swasta juga,” paparnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tangsel, Taryono menambahkan bahwa pengumuman lolos atau tidaknya calon siswa yakni tanggal 12 Juli pukul 17.00 wib.

Taryono mengatakan, bahwa hari ini adalah hari terakhir pendaftaran PPDB online tingkat SMP di Tangsel. Untuk tanggal 12 dan 13 juli pendaftaran ulang serta tanggal 14 pengisian bangku kosong.

“Untuk bangku kosong, pendaftarannya juga online, jadi tanggal 14 daftar tanggal 14 juga diumumkannya, agar anak-anak bisa masuk sekolah pada tanggal 16 juli,” imbuhnya.

Menurutnya, lulusan sekolah dasar di Kota Tangsel mencapai 24.000 anak, yang sudah mendaftar di sekolah swasta sebanyak kurang lebih 10 ribu. Sedangkan sisanya sekitar 11 ribu anak mendaftar di sekolah negeri. Sementara kuota masuk ke SMP hanya 6.500 siswa. (nad)

Komentar Anda

comments