Palapanews.com – Komunitas Wajah Serpong Tempo Doeloe (WSTD)Ā diharapkan mampu menggali nilai-nilai sejarah masa lalu di kawasan Serpong. Juga turut melestarikan peninggalan sejarah yang masih tersisa.
Bersama pemerintah setempat, pengurus WSTD yang baru dideklarasikan mengajak anggotanya serta masyarakat Serpong umumnya untuk bahu membahu.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum WSTD Syahrudin saat menyampaikan pesan-pesannya di hadapan pengurus dan sejumlah anggota WSTD serta beberapa tamu undangan; budayawan, tokoh masyarakat Serpong dan Wakil Ketua DPRD Tangsel.
“Mari kita bahu membahu ikut berpikir bagaimana Serpong ke depan. Supaya bisa mewariskan sesuatu untuk generasi berikutnya, kepada anak-anak kita yang belum begitu mengenal Serpong,” ajak Mang Iging, panggilan akrab Syahrudin, Ketua Umum WSTD.
Wakil Ketua DPRD Tangsel M. Taufik Amin mengakui mengapresiasi terbentuknya kepengurusan WSTD, namun dia berpesan agarĀ tidak ada dikotomi dimana WSTD hanya bicaraĀ tetang sejarah saja.
“Saya berharap WSTD bisa beriringan dengan pemerintah karena bagaimana pun WSTD itu sendiri nantinya bagian dari regulasi, jadi mari bersama-sama kita membangun Tangsel,” ajaknya.
Kader Partai Gerindra ini, menyatakan dirinya selaku wakil rakyat di DPRD siap membantu bila dibutuhkan untuk mendorong kreativitas warga Serpong. “Saya berharap WSTD semakin berkembang,”Ā katanya lagi
Hanapi, salah seorang tokoh masyarakat Serpong sependapat dan berharapĀ WSTD harus menjadi wadah masyarakat Serpong dalam berekspresi. “Mari kita bangun Serpong, di WSTD mari bersatu, mari kita bangunĀ Serpong bareng bareng,” tandasnya. (bd)
Komunitas WSTD mendeklarasikan kepengurusan perdanannya untuk periode 2018 – 2021 Minggu, 6 Mei 2018 di Resto Bukit Pelayangan (Bupe), Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Pengesahan pengurus ditandai dengan penyematan name tags kepada pengurus inti dilanjutkan dengan penyematan name tags kepada masing-masing ketua bidang oleh Ketua Umum WSTD. (bd