Ada 17 Titik Macet di Ciputat yang Harus Dibenahi

Palapanews.com- Permasalahan kemacetan di Ciputat menjadi fokus bagi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pasalnya, dari 25 titik macet di Kota Tangsel, 17 titik di antaranya berada di Ciputat.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Tangsel, Ika mengatakan Ciputat difokuskan karena merupakan Ibu Kota Tangsel. Segala aktivitas, menurut dia ada di sana. Makanya kemacetannya luar biasa.

“Dari 25 titik kemacetan, 17 titik di antaranya ada di Ciputat. Angka titik kemacetan ini terus berkurang semenjak Tangsel berdiri. Misal dari 90 titik kemacetan yang ada, saat ini ada 25 titik kemacetan yang tersisa. Jadi saat ini, pemkot tengah memokuskan penguraian kemacetan yang menumpuk di Ciputat,” kata Ika dalam Forum Lalu Lintas di Serpong, Kamis (19/4).

Hingga saat ini, menurut dia ada sejumlah upaya yang dilakukan. Antara lain ujicoba Sistem Satu Arah (SSA) di Simpang Duren, Pembatasan akses di jalan Haji Juanda, membuat kajian teknis stasiun Pondok Ranji, Kajian Simpang Bukit Sarua hingga membuat kajian teknis Simpang Situ Gintung.

“Dari hasil penanganan, ada beberapa pengurangan antrean kendaraan. Kemudian adanya peningkatan volume lalin pada jalan Ciputat Baru,” kata Ika.

Sementara ditambahkan upaya ini terus dilakukan bersamaan dengan koordinasi dengan kepolisian dan badan pengelolaan transportaso Jabodetabek untuk melengkapi sarana dan prasarana lalin sebagai informasi kepada pengguna jalan.

“Nantinya kita juga melakukan sosialisasi bersama mereka dengan menggunakan spanduk terkait dengan rencana penuupan akses jalan-jalan tersebut,” kata dia.

Sementara Kepala Dishub Tangsel Sukanta mengatakan untuk tahun ini fokus penguraian kemacetan berada di Ciputat. Di kecamatan ini ada beberapa titik seperti Pasar Ciputat, Gintung dan titik lainnya harus dibenahi.

“Apalagi di sana ada beberapa tempat umum yang memang kerap diakses oleh warga Tangsel maupun luar Tangsel. Intinya tahun ini akan kami fokuskan,” tukasnya. (nad)

Komentar Anda

comments