Palapanews.com- Presiden RI Joko Widodo bakal meresmikan pembangunan akses jalan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Pemerintahan pusat pun membidik TPA ini untuk dibangun pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa).
Saat ini pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan proses pembangunan akses jalan di TPA Rawa Kucing, yakni pembangunan dikerjakan di Pintu 1 dan Pintu 2, dimana jalur yang sebelumnya tanah merah disulap menjadi aspal.
Kepala Tata Usaha TPA Rawa Kucing, Masan menjelaskan dalam waktu dekat lagi proses pembangunan jalan itu akan rampung. Fungsinya untuk mempermudahkan sejumlah armada truk untuk langsung ke penampungan sampah.
“Di sini ada tiga pintu. Baru satu pintu saja yang jalannya bagus. Sementara dua pintu lagi saat ini sedang dibangun oleh Kementerian PUPR. Dan rencananya pak Presiden pada bulan April tahun ini meresmikannya,” ujar Masan.
Seperti diketahui untuk pembangunan PLTSa juga diproyeksikan terealisasi pada tahun 2018. Progresnya pemerintah masih melakukan penjajakan dengan para investor.
“Untuk PLTSa jadi dibangun tahun ini. Dipilih di TPA Rawa Kucing, karena lokasinya memang sangat strategis berdekatan dengan Jakarta,” ucapnya.
Terlebih tempat pembuangan sampah tersebut memiliki luas 34 hektar. Dilengkapi sarana serta prasarana yang memadai.
Seperti taman, mushola, klinik, kolam, pembuatan gas metan, dan lainnya. Dalam sehari saja sampah yang tertampung mencapai 17 ton lebih.
“Di sini sarananya komplit. Jangka panjang di TPA ini bisa 10 tahun penampungan. Masih banyak lahan yang kosong, yang terisi juga itu belum separuhnya,” kata Masan.
Sebanyak 14 unit alat berat disiagakan di lokasi untuk melakukan pembuangan. Pengelolaan sampah di TPA itu pun tak membuat aroma bau tak sedap menusuk hidung.
“Kami menanganinya dengan penanaman sejumlah pohon dan membuat taman. Sebanyak 30.000 bibit pohon dinaman. Seperti bonsai, beringin, serta buah – buahan. Ditambah lagi pengelolaannya dengan menggunakan bio membran. Jadi masyarakat sekitar juga tak terganggu bau sampah,” paparnya. (ydh)