Palapanews.com – Jelang HUT ke-9 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) panitia penyelenggara perayaan ulang tahun mulai sibuk mempersiapkan terkait latar belakang sejarah Tangsel dan budayanya. Muncul wacana ke depan Tangsel bakal membangun sebuah Museum.
“Kota kita walau baru berumur sangat muda, tetapi memiliki seni dan budaya yang sangat luar biasa, yang merupakan akulturasi dari berbagi budaya di kota kita ini,” kata Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie di Puspitek, Senin (06/11/2017).
Benyamin mengungkapkan masyarakat Kota Tangsel memiliki bersifat heterogen karena merupakan percampuran dari berbagai karakter kebudayaan daerah lain disekitarnya seperti DKI Jakarta dan Banten.
“Keunikan ini tentunya patut kita jaga, lestarikan dan kembangkan. Ini merupakan potensi untuk lebih mendukung perkembangan dan kemajuan wilayah,” jelasnya.
Untuk itu, pemerintah kota sedang dan telah melakukan upaya-upaya yang diharapkan akan dapat mendukung pelestarian sejarah yang berciri kearifan lokal.
“Sebagai contoh, dengan melakukan inventariasi situs, benda dan cagar yang ada Kota Tangsel. Maka sangat perlu hal tersebut dilestarikan melalui pembangunan Museum Lokal Kota Tangsel,” tambahnya.
Menurutnya hal ini sangat perlu sebagai pembelajaran bagi masyarakat dan anak-anak generasi muda, bahwa Kota Tangsel yang masih berumur sangat muda, tetapi memiliki sejarah lokal yang sangat panjang.
“Selain sebagai sarana pembelajaran, ke depannya kelak Museum ini sebagai Destinasi Wisata Edukasi bagi anak-anak kita,” terangnya.
Selain itu, Benyamin menyadari tantangan yang sedang dihadapi dalam pembangunan museum ini adalah, Ketersediaan lahan di Kota Tangsel yang padat penduduk.
“Melalui forum ini diharapkan menghasilkan satu keputusan yang penting sehingga sejarah kota kita bisa dilihat oleh anak-anak kita kelak. Terima kasih,” tutupnya. (nad)