
Palapanews.com- Rencana pembentukan Bank Perkreditan Raktat (BPR) Syariah oleh PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) mendapat dukungan dari Komisi III DPRD setempat. Keberadaan BPR Syariah dianggap akan membantu ekonomi kerakyatan di Kota Tangsel.
Ketua Komisi III DPRD Kota Tangsel, Amar mengatakan seharunys PT PITS selaku holding BUMD membuat rencana bisnis yang tidak hanya sekadar memikirkan keuntungan saja, tetapi mampu membantu masyarakt pula.
“Tentu kami sangat mendukung adanya rencana ini, dan kita sebelumnya sudah rapat koordinasi dengan BUMD. Site plan bisnisnya sudah kita lihat, dan cukup baik menurut kami. Ini juga bisa membantu perekonomian kerakyatan kita,” ujarnya.
Soal pentingnya keberadaan BPRS di Kota Tangsel, ia melihat saat ini pertumbuhan bisnis UKM di Kota Tangsel cukup pesat, sedangkan modal awal para pelaku UKM masih minim. Sehingga dengan adanya BPRS ini, menurutnya akan mampu membantu para pelaku UKM untuk mengajukan kerdit modal.
“Apa lagi kita lihat saat ini pertumbuhan UKM di Kota Tangsel cukup pesat, kalau tidak salah sekarang jumlah UKM itu lebih dari 20 ribu. Sebagian para UKM yang ingin membangun bisnisnya lebih besar kendalanya selalu di modal. Nah kita berharap BPRS ini bisa membantu modal tersebut,” ujarnya.
Meski memberi dukungan penuh, Amar tetap mengingatkan agar PT PITS tidak salah jalan dalam mengembangkan BPR Syariah. Salah satu yang disorotinya, adalah penempatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mengembangkan BPRS tersebut.
“Yang harus menjadi catatan serius ialah, pesoalan SDM. Jangan sampai site plan-nya sudah bagus, tapi SDM-nya bobrok. Jadi sama saja menghamburkan uang daerah,” tegasnya.(jok)