Palapanews.com- Sungguh naas nasib Pratina, wanita yang berprofesi sebagai guru di SDN 1 Tangerang ini menjadi korban kekejaman jambret jalanan, Senin (9/10).
Kejadian tersebut berlangsung di Kampung Warung Mangga, Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang, Tangerang. Perempuan berusia 36 tahun tersebut saat itu tengah mengendarai sepeda motor Mio hendak pulang ke rumahnya yang beralamatkan di Kampung Gardu, Desa Cirarab, Legok, Tangerang.
Menurut Kapolsek Cipondoh, Kompol Bayu Suseno mengatakan, korban yang sedang mengendarai sepeda motor tiba – tiba saja diikuti oleh seseorang yang tak dikenal.
“Pelaku datang dari arah belakang memepet korban,” ujar Bayu seraya menambahkan, Ibu guru itu menaruh tas di cantelan depan sepeda motor. Sehingga membuat penjahat ini tergiur untuk merampasnya.
“Pelaku mengambil tas milik korban. Setelah berhasil melakukan aksinya, tersangka langsung kabur,” ucapnya.
Pratina yang harta bendanya dirampas mendadak kaget. Korban pun oleng saat mengemudikan sepeda motor dan tersungkur di aspal.
“Korban jatuh, mengalami luka serius.Wajahnya pun berdarah – darah. Dan warga sekitar segera membawanya ke RSUD Tangerang guna mendapatkan perawatan medis,” ungkapnya
Menurut Bayu, saat ini Pratina belum bisa dimintai keterangan karena masih trauma dan sedang pengobatan intensif.
“Harta benda milik korban yang berhasil dibawa lari pelaku yaitu uang Rp. 300.000, cincin emas 22 karat, dan HP Opo A37 yang ada di dalam tas itu,” papar Bayu. (ydh)
