Mobil Terbang AeroMobil Diproduksi Massal 2018

AeroMobil.

Palapanews.com- Mobil terbang AeroMobil bakal segera meluncur. Tahun depan, 2018 mobil yang kini dikenalkan di Frankfurt Motor Show 2017 ini bakal diproduksi secara massal dan sudah mulai bisa dipesan.

Produsen mobil mewah AeroMobil memamerkan salah satu inovasi kendaraan masa depan di IAA 2017 Frankfurt, Jerman. Mobil terbang ini dirancang dengan memadukan teknologi otomotif dan pesawat terbang.

Eksterior AeroMobil ini, seperti dikutip dari otospirit.com menggunakan bahan serat karbon composite yang terinspirasi dari sports car modern dan pesawat berperforma tinggi. Ketika digunakan di jalan raya, kendaraan ini dipersenjatai dengan sistem elektrik front-wheel drive.

Dengan menggunakan sistem elektrik ini, AeroMobil mampu menempuh jarak 700 km dengan kecepatan maksimal 160 kpj. Mobil terbang ini membutuhkan waktu 3 menit untuk dapat mengudara dari posisi jalan.

Ketika akan mengudara, tenaga sistem listrik tersebut berhenti bekerja dan digantikan oleh mesin boxer turbocharged 2-liter 4-cylinder yang telah disematkan. Mesin boxer tersebut menyemburkan tenaga 300 hp dan tenaga tersebut secara langsung disalurkan ke sistem penerbangan.

Dengan menggunakan mesin tersebut, AeroMobil mampu mengudara sejauh 750 km sejak lepas landas. Selain memiliki desain dan mesin luar biasa, mobil terbang ini juga telah dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan bagi pengemudi dan penumpang ketika mengudara.

Produsen mobil asal Slovakia telah menyematkan dual-stage airbag dan parasut guna memastikan keselamatan pengemudi dan penumpang ketika berada di udara.

“Menggabungkan sistem penerbangan dan mobil tidaklah mudah, tetapi setelah memiliki kurang lebih 60 orang, beberapa tahun riset dan pengembangan kami telah menghasilkan 3 prototype AeroMobil. Mobil terbang ini didesain dengan kebutuhan saat ini. Di IAA 2017 ini, kami akan menunjukkan bahwa mobil terbang ini akan dapat segera dimiliki konsumen tentunya disesuaikan dengan regulasi dan infrastruktur yang berlaku,” tutur Douglas MacAndrew, Chief Technology Officer AeroMobil.

Mobil terbang terbaru ini akan diproduksi secara massal pada 2018. Harga untuk AeroMobil ini belum diumumkan secara pasti, namun mobil terbang tersebut dipastikan akan berada di tangan konsumen pada 2020. (red)

Komentar Anda

comments