Palapanews.com- Ubah perilaku kehidupan masyarakat di lingkungan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mensupport gerakan Kampung Bekelir yang digagas oleh masyarakat Kota Tangerang, tepatnya di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Kampung Bekelir ini memiliki tujuan untuk merubah tatanan kehidupan masyarakat yang awalnya terlihat kumuh, lalu disulap menjadi sebuah lokasi yang menarik (dicat), bahkan layak untuk dikunjungi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Dadi Budaeri yang didampingi oleh Asisten Daerah (Asda) III Pemkot Tangerang, Tatang Sutisna, dan Lurah Babakan, H. Abu sengaja datang untuk melihat langsung antusias warga untuk mengecat lingkungannya baik pagi, siang, hingga malam hari.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Dadi Budaeri mengatakan, adanya konsep Kampung Bekelir ini tentunya dapat mengubah kehidupan masyarakat, sehingga lebih menarik lagi, bahkan mampu menjadi destinasi wisata di Kota Tangerang.
“Warga sangat antusias untuk membuat keindahan (cat) lingkungannya masing masing,” katanya.
Dadi menambahkan, adanya Kampung Berkelir tersebut, nantinya bisa mengubah menjadi destinasi wisata.
“Ini sebuah gebrakan yang sangat luar biasa, dalam dalam waktu kurang dari sebulan sekitar 300 rumah sudah selesai diwarnai (cat),” paparnya.
Dadi mengungkapkan, warga membuat lukisan tiga dimensi dengan menggambar beberapa kesenian yang menjadi ciri khas Tangerang. Seperti Lenggang Cisadane, Laksa, Masjid Al Azhom dan masih banyak lagi yang lainnya,” ucapnya.
Dadi menerangkan, apabila sudah selesai dalam tahap pengecatan, maka masyarakat yang melintas dapat melihat keunikan dari Kampung Bekelir ini yang berlokasi lokasinya persis berada di Jalan Perintis Kemerdekaan.
Ketua RW. 01, M. Kholik menerangkan, jika di wilayahnya yang terdiri dari 4 RT tersebut sangat antusias dengan adanya Kampung Bekerlir ini, sehingga masyarakat berbondong-bondong untuk mengecat mulai dari rumah hingga jalan.
“Karena sudah terbangun komunikasi yang baik, maka warga tak sungkan untuk mengecat mulai dari pagi hingga malam secara bergantian,” pungkas Kholik seraya menambahkan, jika wilayahnya siap untuk dijadikan destinasi wisata Kampung Bekerlir, dan siap untuk dijadikan sebagai percontohan. (ydh)