Palapanews.com- Banyak cara yang bisa dilakukan pemerintah dalam mensejahterakan masyarakatnya, salah satunya dengan memberikan dana stimulan kepada masyarakat.
Langkah inilah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dibawah kepemimpinan Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah dan Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin.
Kali ini, pembagian dana stimulan (tiga bulan sekali) difokuskan di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang yakniĀ bagi amil, marbot masjid dan guru ngaji.
Ibnu salah satu guru ngaji mengatakan, program ini sangat bagus sekali karena membantu para guru ngaji yang memiliki peranan penting dalam hal keagamaan.
“Alhamdulillah, saya mendapatkan dana stimulan yang diberikan dalam kurun waktu tiga bulan sekali,” kata Ibnu saat ditemui di Masjid Nurul Haq, Kecamatan Pinang.
Ibnu menambahkan, guru ngaji memiliki peranan penting dalam mendidik dan menciptakan generasi bangsa yang ahli dalam hal keagamaan.
“Tugas guru ngaji sangat besar sekali karena harus mendidik para generasi muda,” kata Ibnu seraya mengungkapkan, mudah-mudahan kedepannya Pemkot Tangerang bisa meningkatkan untuk perolehan dana stimulan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Rohima yang tinggal di Kelurahan Sudimara Pinang, Kecamatan Pinang. Jika dirinya menginginkan agar dana stimulan untuk guru ngaji ditambah.
“Saya terakhir terima dana stimulan pada 2016 lalu tepatnya di bulan ramadan. Mudah-mudahan pemerintah bisa menambahkan dana stimulan agar lebih semangat lagi,” papar Rohima sambil tersenyum.
Diketahui untuk di Kecamatan Pinang dana stimulan diberikan kepada Marbot sebanyak 70 orang dengan total dana Rp 126.000.000, Amil sebanyak Ā 64 orang dengan total dana Rp 115.200.000, dan Guru ngaji sebanyak 422 orang dengan total dana Rp 1.012.000.000. (ydh)
