Digusur Jalur Kereta, Madrasah Ini Dibangun Lagi

Wakil Walikota Tangerang melakukan peletakan batu pertama Madrasah Jamaatul Islamiyah. (ist)

Palapanews.com- Berkat kerjasama dan koordinasi yang terbangun baik, antara Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, warga dengan pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Badan Pertanahan Nasional Kota Tangerang, Madrasah Ibtidaiyah Jama’atul Islamiyah dan Mushola Ar-Rahman, akan dibangun kembali di lokasi barunya, di Jalan Al-Muhajirin 1 A, Komplek Al-Hijrah, RW 11, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan/Kota Tangerang.

Hal itu dipastikan dengan dilakukannya peletakan batu pertama relokasi madrasah dan mushola di lokasi tersebut, yang turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin serta jajaran PT KAI dan BPN Kota Tangerang, Kamis (12/1/2016) lalu.

Sachrudin menyampaikan, setiap permasalahan itu pasti ada solusinya jika mau duduk bareng untuk bermusyawarah. Seperti halnya soal pembebasan lahan untuk pembangunan jalur kereta api Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang tengah digarap PT KAI.

“Berdasarkan laporan BPN, jalur kereta api tersebut mengenai lahan-lahan milik warga, sarana ibadah, pendidikan, makam, yang memerlukan adanya relokasi, penggantian uang, lahan serta bangunan seperti sediakala,” tandasnya.

Sachrudin, sangat bersyukur di Kota Tangerang proses tersebut dapat berjalan dengan baik dan damai. Di mana pihak pembebasan mau memenuhi, bahkan mereka bersedia memberikan segala fasilitas yang memang dibutuhkan pihak sekolah.

“Upaya ini terwujud berkat kerjasama semua pihak, untuk kepentingan bersama-sama. Terima kasih KAI, BPN dan seluruh warga Kota Tangerang,” ucapnya.

Dirinya berharap, bangunan baru nanti semoga akan semakin memberikan kenyamanan dalam belajar karena kalau melihat desainnya tak kalah bagusnya dengan sebelumnya dan turut dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukungnya.

“Alhamdulillah, PT KAI tunaikan kewajibannya dengan membangun kembali madrasah dan mushola yang terkena dampak pembangunan jalur kereta api Bandara Soetta. Kita harapkan, lokasi lainnya yang terkena imbas proyek jalur kereta api dapat dipenuhi dengan baik seperti halnya di sini,” tuturnya.

Seperti yang ditegaskan oleh Direktur Pengembangan Infrastruktur dan Logistik PT KAI, Budi Noviantoro, yang berjanji akan membangun madrasah dengan kondisi yang sebaik mungkin. Dirinya meminta kepada warga setempat untuk bersama-sama mengawasi pembangunannya nanti.

“Kalau ada yang kurang, laporkan saja langsung ke saya,” pintanya kepada segenap pihak sekolah serta wali murid. (ydh)

Komentar Anda

comments