Palapanews.com- Puncak sekaligus penutupan peringatan HUT ke-73 Kabupaten Tangerang di Foresta Business Froggy, Pagedangan diwarnai listrik byar pet, Jumat (30/12/2016). Sebagian besar stan pameran gelap gulita.
Owner High Volume, Rinbun yang membuka tenan di lokasi mengeluhkan lemahnya respon panitia selama perhelatan akbar ini. Sejak hari pertama, menurut Rinbun cerita mati lampu sudah menjadi hal biasa dan makanan sehari-hari.
Celakanya, menurut Rinbun pihak panitia pelaksana tidak tanggap terkait seringnya byar pet listrik.
“Mungkin kondisi mati lampu ini merupakan masalah teknis, tapi saya ingin salah satu panitia datang ke tenan dan menenangkan hati kami sebagai tenan pameran. Mati lampu sore ini sudah lebih dari satu jam,” kata Rinbun.
Tak hanya Rinbun, Wawan, pengelola tenan clothing Ironclad mengeluhkan hal serupa. Dia mengatakan kalau masalah mati lampu biasa terjadi di even, apalagi even besar seperti ini. Cuma, respon panitia yang minim, menambah kekecewaan.
“Seakan-akan keberadaan kami tidak dihargai di sini. Padahal kami bayar sewa lho di sini. Sampai malam puncak ini kondisi tenan kami masih mati lampu, dan tidak ada seorang panitiapun yang menunjukkan batang hidungnya,” tandasnya. (fit)
