Palapanews.com- Sektor properti terus berkembang di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sejak dimekarkan delapan tahun silam dari Kabupaten Tangerang, sedikitnya 22 gedung vertikal dibangun di kota perdagangan dan jasa itu.
“Peruntukannya untuk hotel dan apartemen,” kata Kepala Bidang Pembangunan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Tangsel, Eki Hadiana di Serpong belum lama ini.
22 gedung yang dibangun dalam rentang November 2008 hingga Oktober 2015, diakui Eki tersebar di tujuh kecamatan kota termuda di Provinsi Banten ini.
“Didominasi apartemen dan banyak dibangun di kawasan Alam Sutera, Bintaro Jaya dan BSD,” tandasnya.
Pemkot Tangsel, menurutnya tak asal mengeluarkan izin gedung vertikal. Diakuinya ada mekanisme yang wajib ditempuh calon investor, sebelum gedung itu berdiri. Salah satunya, melalui rapat Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD), yang melibatkan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Ada Dinas Tata Kota, Damkar, Dishub, Dinas Bina Marga dan lainnya. Jika ini sudah dilengkapi oleh pemohon, kami bisa mengeluarkan IMB-nya,” ujarnya. (one)
