
Palapanews.com- Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten dinilai minim. Buktinya, tak sedikit warga Tangerang belum mengetahui kapan pelaksanaan pemilihan Gubernur di Banten.
Salah seorangnya Ruyani. Warga Desa Talagasari, Cikupa, Kabupaten Tagerang, ini mengaku belum mendapat info soal jadwal pelaksanaan Pilkada Banten.
“Kalau baligho atau gambar calonnya sih memang banyak di mana-mana. Tapi untuk jadwal pelaksanaannya saya belum tahu,” katanya menjelaskan.
Ia berharap, Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara intensif melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Ini dilakukan supaya pelaksanaan Pilkada Banten berjalan lancar dan tingkat partisipasi pemilih tinggi.
Senada dikatakan Romlah, warga Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ia mengaku belum tahu kapan pelaksanaan Pilkada Banten. “Belum ada sosialisasi ke lingkungan kami,” katanya singkat.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Cecep Jamaludin mengatakan sejauh ini KPU sudah melakukan sosialisasi kepada warga Kabupaten Tangerang, baik itu melalui ormas, LSM dan seluruh SKPD Kabupaten Tangerang.
“Akhir-akhir ini kami juga melakukan sosialisasi kepada pengamen, karena sosialisasi itu bukan hanya tugas penyelenggara saja, tapi masyarakat juga memiliki peran,” ujarnya.
KPU Kabupaten Tangerang, menurutnya akan memberlakukan undang-undang No 10 tahun 2016 tentang pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur. Bagi masyarakat yang mempunyai hak pilih dan tidak terdaftar sebagai hak pilih maka bisa memilih asalkan menunjukan KTP-el.
“Untuk warga Kabupaten Tangerang yang belum memiliki KTP el, kami masih berkoordinasi dengan Disdukcapil, rencananya Disdukcapil akan mengeluarkan surat rekomendasi kepada warga yang belum memiliki KTP El,” ujarnya. (day/one)