Lomba Toga Nasional, Tangsel Wakili Banten

Tim dari Kemenkes didampingi Walikota Tangsel melakukan penilaian TOGA di Kelurahan Serua. (nad)
Tim dari Kemenkes didampingi Walikota Tangsel melakukan penilaian TOGA di Kelurahan Serua. (nad)

Palapanews.com- RW 07 Bukit Nusa Indah di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mewakili Provinsi Banten dalam nominasi lomba Taman Obat Keluarga (Toga) tingkat Nasional yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan.

Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional, Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Meinarwati yang sekaligus Ketua Tim Penilai Pusat mengatakan, Tangsel mewakili Banten dalam lomba toga tingkat nasional.

“Ada 28 Provinsi yang dilakukan verifikasi penilaian toga dalam pemanfaatan taman obat keluarga, dari 28 Provinsi ada 3 kategori penilaian yakni daerah terpencil, perkotaan dan perdesaan, sedangkan Tangsel masuk di kategori perkotaan,” ujarnya.

Setiap provinsi mengirimkan masing-masing kategori dan Tangsel amasuk dalam penilaian perkotaan ada empat wilayah selain Prabumulih, Bontang, dan Bangka Barat.

“Dari empat kota tersebut, akan diambil 3 kota terbaik, mudah-mudahan Tangsel masuk atau meraih tiga besar tersebut,” paparnya.

Dari penilaian yang dilakukan di Toga RW 07 ini, tim juri cukup puas. Pasalnya, ada pohon obat yang sudah dikoleksi, meski di daerah lain belum. Seperti halnya pohon putat dan pohon tin.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mendukung penilaian toga ini. Menurutnya, Pemkot terus mendorong kegiatan tersebut agar masyarakat bisa menanam tanaman di rumah masing-masing dan dapat dimanfaatkan oleh keluarga sehingga menambah nilai ekonomis untuk wilayah tersebut.

Hal senada diungkapkan Kepala Dinkes Tangsel, Suharno. Ia berharap Kelurahan Serua  bisa menjadi juara satu dalam penilaian lomba toga yang diselenggarakan Kemenkes.

“Harapannya bisa juara satu, sebelumnya tahun lalu Tangsel hanya juara dua di tingkat Provinsi Banten, dan tahun ini melalui toga binaan Puskesmas Situ Gintung, Kelurahan Serua diharapkan bisa menjadi juara,” ungkapnya.

Suharno mengatakan, di toga RW 07 ini ada 204 jenis tanaman obat, berbagai jenis obat, hingga makam kucing pun ada di lokasi toga binaan ini. (nad)

Komentar Anda

comments