Tangerang, PalapaNews.com – Pemkot Tangerang berencana membuat aturan pembatasan jam operasional warnet dan rental game online. Ini menyusul banyaknya keluhan dari masyarakat.
“Banyak keluhan dari warga, warnet dan game online dijadikan tempat nongkrong anak-anak maupun remaja. Maka akan kita batasi jam operasionalnya,” kata Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah.
Sejalan dengan program Magrib Mengaji yang dicanangkan Pemkot Tangerang, Arief berharap tak akan ada lagi anak-anak maupun remaja yang nongkrong di warnet dan game online.
“Untuk itu, nanti kita batasi jam bukanya, dari Magrib sampai jam delapan malam dilarang buka. Saya sudah bahas untuk merubah Perwal tentang Warung Internet,” tandasnya.
Namun demikian Walikota mengharapkan peran aktif dari orang tua untuk mengawasi dan membimbing anak-anaknya terutama dalam memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.
“Orang tua harus bisa menjadi gerbang teknologi, memperkenalkan sekaligus mendampingi penggunaannya,” jelas Walikota.
Perkembangan teknologi yang demikian pesat, ia menilai membuat orang tua menjadi terlena. Dengan alasan agar anaknya tidak gaptek alias gagap teknologi orang tuanya juga memfasilitasi anaknya dengan gadget mahal yang terkadang justru malah membunuh kreatifitas anak karena tidak pernah diarahkan oleh orang tuanya tentang cara penggunaannya secara positif.
“Anak-anak jadinya malah main game mulu, lupa belajar atau ngaji. Jangan jerumuskan anak dengan gadget yang tidak sesuai dengan usianya,” sambungnya. (rls)