Palapanews- Mengatasi masalah perkotaan, misalkan sampah, tak melulu bisa dilakukan pemerintah daerah. Bantuan gagasan dari masyarakat pun mutlak dibutuhkan untuk mencari solusi jitu.
Maka itu, Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggandeng Surya Institute, mengadakan Indonesia Sociopreneur Challenge (ISoC).
Kegiatan ini, menjadi wadah untuk merangsang ide, kreatifitas pemuda. Khususnya merangsang gagasan untuk mengatasi persoalan sampah di kota termuda di Provinsi Banten itu.
“Kita kumpulkan pemuda dengan kelompok usia 15-30 tahun, melalui forum ini kita bahas masalah sosial yang ada di Tangsel dan dicarikan solusinya,” kata Kepala DKPP Kota Tangsel, M Taher Rochmadi.
Dalam mengatasi persoalan sosial, menurutnya partisipasi masyarakat mutlak diperlukan. Melalui kegiatan itu, diharapkan ada inovasi baru yang tercipta untuk mengatasi beragam masalah yang ada.
Kepala Program Studi Technopreneurship Surya Institute Dessy Aliandrina mengatakan solusi yang lahir dari kegiatan itu, nantinya dijadikan produk berupa applied technology, apps dan digital campaign.
“Peserta dikategorikan atas ide dan start-up yang terdiri dari 2-3 orang untuk satu tim,” kata Dessy. (one)
