
Palapanews- Pergerakan Mahasiswa Tangerang Raya (Permatara) mengajak masyarakat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk tidak terpancing isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kita harus tetap jaga diri. Jangan terpancing dengan isu-isu, seperti kejadian di Tolikara, Papua,” kata Ketua Umum Permatara, Farhan Nafis S.
Menurutnya, Kota Tangsel memiliki potensi yang tinggi terjadinya gesekan. Ini lantaran kota berpenduduk 1,4 juta jiwa ini dihuni masyarakat yang heterogen, berasal dari berbagai suku dan agama.
“Kasar katanya ni, dari orang yang niatnya baik sampai yang niatnya jahat mungkin ada di tangsel ini. Kalau boleh kita ingat, teroris pun sudah banyak yang ditangkap di daerah tangsel,” kata pemuda yang juga relawan PMI ini.
Sebagai mahasiswa pun, Permatara diakuinya akan turut serta dalam menjaga kondusifitas di Tangsel. “Kami juga akan sampaikan ke teman-teman untuk sosialisasi sekaligus untuk pengkaderan,” Farhan menambahkan. (dd)