Palapa News- Sektor perparkiran di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus dibenahi. Salah satunya, melalui upaya perbaikan sistem parkir dengan program Parking Meter yang diujicobakan di kawasan bisnis di BSD, Serpong.
Minggu (14/6/2015), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel mengujicoba alat parkir meter di kawasan parkir on street di pusat belanja Teras Kota. Model parkir jenis ini menerapkan layanan berbasis Informasi Teknologi (IT).
“Alat ini lebih transparan dan lebih mudah. Jadi, kami yakin tidak ada kebocoran kas daerah, dan pelayanan pun lebih maksimal,” kata Sekretaris Dishubkominfo Kota Tangsel, Taryono.
Berdasarkan data yang tercatat di Dishubkominfo Kota Tangsel, terdapat 114 titik parkir dalam gedung (off street) bagi kendaraan roda dua dan empat. Sedangkan jumlah lokasi parkir on street ada 146 titik.
Dari jumlah titik lokasi parkir on street yang terdata ini, menurutnya telah resmi bekerjasama dengan Dishubkominfo. Setiap bulannya, juru parkir secara rutin menyetorkan pajak perolehan kepada perangkat daerah terkait.
“Kedepannya kami akan kembangkan terus sesuai dengan potensi perolehan pajak parkir yang ada di Tangsel,” jelasnya. Taryono bilang, jika tak ada hambatan layanan parkir meter menambah titik lokasi parkir meter
Diakuinya, esensi pajak parkir banyak mengalami kebocoran. Makanya pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan perolahan kas daerah lewat layanan parkir meter. “Langkah pertama kami pasang mesin di samping Teras Kota ini,” bilangnya.(one)