Palapa News- Kanit Reskrim Polsek Serpong Ajun Komisaris (AKP) Toto Daniyanto tertembak pada rompi peluru bagian lengangnya saat penangkapan komplotan curanmor di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Dari informasi, aksi penangkapan dua begal motor asal Lampung Timur berinisial AH alias Babeh alias Puwan (36) dan IR alias Boim (21) dilakukan di sekitar kawasan Pelabuhan Merak, Minggu (8/2/2015) sekitar pukul 01.45 dini hari.
Kedua pelaku yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Polsek Serpong ini berupaya melarikan diri dengan menyeberang ke Pulau Sumatera menggunakan Kapal Ferry.
Saat penangkapan berlangsung, kedua begal motor sadis yang mempersenjatai diri dengan senjata api rakitan ini melawan dan menembaki petugas. Aksi penembakan ini melukai Kanit Reskrim AKP Toto Daniyanto yang turut serta dalam penyergapan.
Lantaran kedua begal ini terus melawan, petugas akhirnya tak tinggal diam dan melakukan upaya paksa dengan memberikan tembakan mengarah ke pelaku. Akibatnya, kedua pelaku tersungkur lantaran terkena tembakan petugas.
Setelah kontak senjata berakhir, petugas sempat mengamankan pelaku dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Namun, pelaku Babeh dan Bomi yang menderita luka masing-masing pada bagian, tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
“Dari pelaku kami amankan senpi rakitan jenis revolvere kaliber 38 dengan 4 butir peluru dan selongsong yang sudah ditembakkan, 1 buah pisau komando dan sangkur, satu bilah badik, satu unit HP Nokia dan satu tas gendong,” kata Kapolsek Serpong, Komisaris Arman.(one)
