Palapa News- Untuk efisiensi anggaran, bahan bakar mobil dinas di lingkup Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) bakal dikonversi dengan menggunakan bahan bakar gas (BBG).
“Akan segera dialihkan dari BBM ke BBG, setelah adanya MoU PT PITS (Pembangunan Investasi Tangerang Selatan, Holding BUMD) dengan PGN (Perusahaan Gas Nasional),” kata Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.
Menurutnya, peralihan BBM ke BBG merupakan program pusat. Tangsel, diakuinya bakal menerapkan, terlebih anggaran bahan bakar mobil dinas bakal terpangkas kalau ada konversi BBM ke BBG.
“Kita belum tahu berama mobil dinas yang akan dikonversi atau dipasangi alat konverter agar bisa menggunakan bahan bakar gas,” kata dia.
Direktur Operasional dan Niaga PT PITS Andre Mulpyana mengklaim bakal secepatnya mengaplikasikan konversi bahan bakar. Itu setelah pihaknya bersama PGN memetakan wilayah pembangunan jaringan gas.
“Untuk tahap awal dapat dilakukan dengan mobil keliling untuk pengisisan gas yang disediakan dari PGN. Ada dua lokasi yakni di Setu dan Pamulang,” ujarnya.
Deputy Marketing PT PGN Ahmad Cahyadi mengatakan saat ini belum diketahui kebutuhan gas untuk komersil maupun industri di Kota Tangsel. Namun, setelah penandatanganan kesepakatan ini akan langsung melakukan mapping kebutuhan gas di masyarakat.
“Kita sudah siapkan infrastruktur untuk pengisian BBG pada kendaraan dinas. Kalau Kota Tangsel mengaplikasikan randis memakai BBG ini menjadi Pemkot yang pertama di Indonesia Sebelumnya, sudah Pemprov DKI Jakarta sudah menerapkannya pemakaia BBG pada randis,” terangnya.(kie)