Polisi Reka Ulang Kematian Sopir Angkot

rekonstruksi
Reka ulang kematian sopir angkot. (one)

Palapa News- Jajaran Kepolisian Sektor Metro Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), menggelar rekonstruksi kasus tewasnya sopir angkot asal Cianjur, Jawa Barat, Nanang (35), Minggu (18/5/2014).

Diketahui, Nanang diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah majikannya, Jalan Reformasi Utama RT 01/RW 01 Kampung Rawa Gledek, Kelurahan Pondok Aren, Tangsel.

ā€œDari perkembangan terakhir hasil penyelidikan dan forensik, bahwa kematian korban disebabkan karena membengkaknya otak karena kekurangan oksigen,ā€ kata Kanit Reskrim Polsek Metro Pondok Aren, Iptu SM Sagala di Mapolsek Metro Pondok Aren, Minggu (8/6/2014).

Setelah pemeriksaan dan hasil otopsi, menurutnya telah terjadi penganiayaan dan perampasan kemerdekaan terhadap korban. Hanya saja, diakuinya penganiayaan yang dilakukan tidak mengakibatkan kematian.

ā€œIni (rekonstruksi) untuk melengkapi berkas pemeriksaan kasus yang kami tangani. Sekaligus mengetahui kejadian yang sebenarnya, guna mendapatkan persamaan keterangan tersangka dengan kejadian yang sebenarnya,ā€ paparnya.

Dilengkapi dengan rekonstruksi, diakuinya ada tiga orang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Irinato alias Arab, Leman alias Sule dan Nunu Herdiana.

ā€œMereka dijerat pasal 333 ayat 1 dan atau 352 ayat 2 KUHP tentang perampasan kemerdekaan terhadap orang lain dan penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain.ā€(one)

Komentar Anda

comments