Investasi di Tangsel Capai Rp 29 Triliun

SerpongPalapa News- Sejak dimekarkan dari Kabupaten Tangerang pada 2008 lalu, hingga 2014 ini jumlah investasi di Tangerang Selatan (Tangsel) mencapai Rp 29 triliun. Ini membuktikan Kota Tangsel menjadi daerah yang seksi untuk investasi.

Kepala Kantor Penanaman Modal Daerah (KPMD) Kota Tangsel Oting Ruhiyat mengatakan jumlah investasi di kota yang dipimpin Airin Rachmi Diany ini terus meningkat setiap tahun.

Tercatat pada 2013 lalu, untuk Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp 1,4 triliun. Sedangkan PMDN Fasilitas mencapai Rp 1,5 triliun, pada tahun yang sama.

“Iklim investasi terus meningkat. Keterbatasan lahan tidak menjadi kendala, karena beberapa daerah, seperti (Kecamatan) Setu masih tersedia lahan yang cukup,” katanya saat ditemui di kawasan Pusat Penelitian dan Teknologi (Puspiptek), Setu, Selasa (22/4/2014).

Tingginya nilai investasi yang dibenamkan di kota berpenduduk 1,3 juta jiwa ini ditopang oleh berbagai hal. Beberapa di antaranya, yakni lokasinya yang strategis, akses jalan bebas hambatan atau tol yang sudah terintegrasi, dekat dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta dan dekat dengan Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Kota Tangsel, menurut Oting menjadi wilayah terbesar penyumbang Master Plan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk wilayah Banten.

“Target MP3EI wilayah Banten sebesar Rp 40 triliun dan dapat terealisasi Rp 39 triliun. Kita (Tangsel) penyumbang terbesar,” kata dia.

Masih menurut Oting, sektor investasi yang menjadi incaran para pemodal masih seputar  properti. Apalagi diakuinya, ada tiga pengembang besar yang masih terus mengembangkan bisnis propertinya di Kota Tangsel.

“Kita tahu, pembangunan mal (pusat perbelanjaan), kawasan bisnis, perumahan, terus dilakukan di Tangsel,” jelasnya.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pertumbuhan ekonomi di Kota Tangsel mencapai 8,6 persen. Tingginya nilai investasi yang dibenamkan turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi di kota seluas 147,9 Kilometer ini.

“Pertumbuhan ekomoni kita sudah mencapai 8,6 persen,” kata Wakil Walikota.(one)

Komentar Anda

comments