Palapa News- Hingga saat ini, jajaran kepolisian terus mengungkap latar belakang penembakan yang menewaskan Anggota Unit Binamas Polsek Metro Cilandak, Aiptu Dwiyatna (50), pada Rabu (7/8/2013).
Sejumlah laporan menyebutkan, polisi menduga pelaku penembakan anggota polisi Aiptu Dwiyatna di Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), berjumlah dua orang dan mengendarai sepeda motor.
Berdasarkan saksi mata, menurut Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, dua orang tersebut menembak korban dan mengenai kepala belakang pada bagian telinga kanan.
Sejauh ini, kata Rikwanto, Polda Metro Jaya belum mau berspekulasi tentang motif penembakan. “Tidak ada latar belakang yang cukup kuat korban berselisih dengan orang tertentu. Yang menimpa korban masih belum jelas karena tidak ada latar belakang yang jelas untuk motifnya apa,” kata Rikwanto.
Kapolsek Cilandak Komisaris Sungkono menerangkan Aiptu Dwiyatna sudah diincar oleh pelakunya. Hal itu terlihat dari posisi luka terjangan timah panas, yakni tepat di kepala bagian belakang.
“Sepertinya demikian (direncanakan). Korban mengalami luka di kepala belakang kanan, tepat di belakang telinganya,” kata Sungkono.(bbc/iwa)
