PalapaNews – Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di Kota Tangsel baru tersedia 18 persen dari total wilayah. Padahal idealnya, jumlah tersebut harus berkisar 30 persen sesuai dengan Peraturan Daerah RTRW yang disahkan 2011 lalu.
Kondisi ini menjadi sorotan sejumlah aktivis lingkungan. Salah satu komentar, datang dari OKP Gugusan Alam Nalar Ekosistem Pemuda (Ganespa) Kota Tangsel.
Sekjen OKP Ganespa Kota Tangsel, Bayu Purnomo menjelaskan keseriusan Pemkot Tangsel memang diuji soal perbaikan lingkungan. Mengingat, bukan hanya soal RTH yang masih menjadi kendala. Namun keberadaan situ-situ di kawasan Kota Tangsel juga harus menjadi prioritas pelestarian.
“Kami juga memiliki agenda tersendiri soal pelestarian situ. Karena itu jugalah, kami harapkan pemerintah Kota Tangsel peka atas permasalahan yang ada soal situ,” ucapnya.
Menurutnya, keberadaan situ sebagai tampungan air juga bisa menjadi kawasan yang berpotensi menyumbang RTH apabila dikelola dengan baik.
“Sejauh ini masih ada beberapa kondisi situ yang memprihatinkan. Kami akan coba terus dorong kepada Pemkot Tangsel untuk pemberdayaan Situ,” ucapnya saat ditemui di kawasan Puspiptek, Kota Tangsel.
Sementara Kepala BLHD Kota Tangsel, Rahmat Salam mengaku meski masih 18 persen, jumlah tersebut sudah menunjukkan geliat peningkatan yang positif. Hal ini mengingat, jumlah itu naik seratus persen dibanding tahun 2011 lalu. Di mana jumlah RTH pada 2011 hanya 9 persen dari total luas wilayah dan meningkat menjadi 18 persen pada tahun 2012.
“Target kami di tahun 2013 ini meningkat jadi 25 persen,” katanya.
Langkah yang diambil untuk meningkatkan jumlah RTH ini, kata dia, berupa penanaman pepohonan di berbagai lokasi. Dimana, penanaman pohon akan dilakukan di sejumlah fasilitas sosial dan fasilitas umum yang akan diserahterimakan dari pengembang kepada Pemkot Tangsel. Termasuk di Garis Sepadan Sungai (GSS). Totalnya mencapai 9 persen rencana penanaman tersebut. Dengan taksrian 18 persen yang ada saat ditambah 9 persen maka hasilnya berkisar di 25 persen, wilayah Tangsel merupakan RTH.
“Sesuai Perda RTRW ditarget RTH Kota Tangsel 30 persen dan kami sedang upayakan itu,” ucapnya.(awa)
