Tangerang – Perampok truk tronton bermuatan plastik senilai Rp 657.780.000 di pintu tol Kedaton, Cikupa, Kabupaten Tangerang, diduga komplotan spesialis perampokan di tol. Hal ini dilihat dari cara kerja mereka yang cepat dan profesional.
“Ya, kemungkinan besar mereka (perampok) merupakan pemain di tol. Saat ini kita sudah melakukan penyelidikan dan sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” kata Kompol Arlon Sitinjak, Kapolsek Cikupa.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah truk tronton yang dikemudikan Sujiono (33), dirampok di pintu Tol Kedaton, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Senin (3/9) dinihari, pukul 02.30 WIB. Truk tronton W-9204-UC berisi muatan karung plastik senilai Rp 657.780.000, itu dibawa kabur pelaku.
Peristiwa itu bermula ketika Sujiono masuk pintu tol Tangerang-Merak. Setelah mengambil kartu tol, tiba-tiba truk tronton milik PT. Wiharta Karya Agung Gresik itu dipepet dua mobil.
“Truk korban dipaksa menepi. Setelah berhenti, empat pelaku langsung masuk ke dalam truk dan memukuli korban. Lalu tangan korban diikat dan diborgol, sedangkan mata dan mulutnya di lakban,” kata Kapolsek.
Setelah dilumpuhkan, korban dimasukkan ke dalam mobil box milik pelaku. Sementara mobil truk dibwa kabur. Lalu korban dibuang di pinggir Tol Tangerang-Merak di KM 26, Curug, Kabupaten Tangerang, pada pukul 06.30 WIB.
“Korban ditemukan petugas Patroli Jalan Raya (PJR), lalu diserahkan ke Polsek Cikupa,” tambah Arlon.
Arlon mengatakan, pelaku berhasil membawa kabur karung plastik beserta truk tronton senilai Rp 657.780.000. Ia menduga pelaku berjumlah 6 orang.
“Pelaku yang masuk ke truk 4 orang dan 2 orang yang membawa mobil untuk memepet truk,” katanya.(nai)