Palapanews.com– Kota Tangerang jadi salah satu daerah yang menjadi incaran investor asing untuk menanamkan investasinya yang bergerak diberbagai sektor.
Hal ini terlihat dengan tingginya capaian atau realisasi investasi pada triwulan pertama 20205 yang menembus angka Rp4,37 triliun. Angka tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp2,83 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp1,54 triliun.
Investor asing yang menanamkan investasinya terdiri dari Tiongkok, Singapura, Inggris, Korea Selatan, dan Jerman. Jerman menjadi salah satu negara pendatang baru di Kota Tangerang untuk menanamkan investasi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja, Kamis, 15 Mei 2025.
Sugihharto Achmad Bagdja menyampaikan, investasi yang ditanamkan di Kota Tangerang membuktikan keyakinan para pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya.Alhasil, PMDN maupun PMA terdapat 6.099 proyek dengan nilai investasi Rp4.366,05 milmar dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 36.375 pekerja. Dan, investasi tersebut bergerak pada sektor telekomunikasi, industri, perumahan, transportasi, hingga perkantoran.
“Untuk sektor transportasi, telekomunikasi, dan gudang sebesar 21 persen, perumahan, kawasan industri dan perkantoran 15 persen dan sektor perdagangan dan reparasi 13 persen,” ungkap Suggiharto, Kamis, 15 Mei 2025.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol ini menyebutkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berusaha menciptakan ekosistem investasi yang kondusif, sehingga membuka peluang investor untuk datang ke Kota Tangerang untuk berinvestasi.
“Pemkot Tangerang juga terus berkomitmen mempercepat proses perizinan dan memberikan kepastian hukum bagi investor. Capaian ini menunjukkan kepercayaan dunia usaha terhadap Kota Tangerang yang semakin tinggi,” paparnya seraya menambahkan, Kota Tangerang mampu bersaing dengan daerah lain dalam investasi khususnya.
“Kami akan terus dorong percepatan pelayanan publik dan pembenahan infrastruktur penunjang investasi. Dan, target investasi di tahun 2025 ini sebesar Rp15,11 triliun,”jelasnya.(ydh)