Ekonomi Sulit, Pedagang Harus Bayar Sewa Tenda di Festival Al Azhom

Palapanews.com-Untuk memeriahkan Festival Al Azhom ke-9 berbagai kegiatan diselenggarakan, mulai dari lomba islami, tablig akbar hingga bazar yang digelar selama 13 hari kedepan.

Selain kegiatan tersebut, diramaikan pula dengan ruang jajan yang diperuntukan bagi masyarakat yang datang untuk memeriahkan festival yang sempat fakum selama dua tahun karena pandemi Covid-19.

Untuk menyediakan berbagai macam jenis jajanan, penyedia harus mengeluarkan kocek sekitar Rp 1 juta hingga Rp 3 juta per tenda selama pagelaran dilaksanakan.

Pria yang enggan disebutkan namanya ini menerangkan, untuk berdagang di lokasi ini harus membayar sekitar Rp 2 juta selama event ini dilaksanakan.

“Saya keluarkan kocek untuk jualan. Saya sih inginnya gratis karena ini dilaksanakan setahun sekali,” paparnya.

Ia menambahkan, dirinya pasrah membayar sewa tenda karena ingin berjualan di acara ini. “Siapa tahu saya jualan disini bisa laris, sehingga bisa menutupi bayar uang sewa,” imbuhnya seraya menambahkan, mudah-mudahan acara tahun depan yang berjualan disini bisa gratis.

Hal yang sama diungkapkan Mawar, yang merasa keberatan untuk membayar sewa tenda, apalagi ditambah dengan kenaikan bbm yang berdampak pada pendapatan.

“Aturan digratiskan saja oleh wali kota. Inikan untuk warganya juga, khususnya bagi penjual seperti saya ini,” paparnya.

“Sebenarnya berat mas harus membayar seperti ini. Tapi mau gimana lagi, saya harus mencukupi kebutuhan keluarga juga. Mudah-mudahan dagangan saya lancar,” ujarnya.

Berdasarkan data yang diterima, Dinas Kepemudaan dan Olahraha Kota Tangerang yang menaungi Festival Al Azhom telah menganggarkan dana sebesar Rp 171 juta untuk belanja sewa peralatan pendukung Festival Al Azhom, biaya makan minum sebesar Rp 47 juta, dan hadiah uang sebesar Rp 27 juta.(ydh)

Komentar Anda

comments