BBM Subsidi Dibatasi, Ini Tips Agar Mobil Tidak Boros

Palapanews.com- BPH Migas telah mengkaji pembatasan pembelian bahan bakar bersubsidi Pertalite untuk jenis kendaraan roda empat dan roda dua. Untuk kendaraan roda empat, kajian dilakukan pada kendaraan di atas 2.000 cc, sedangkan kendaraan roda dua untuk sepeda motor di atas 250 cc.

Dengan segera diberlakukannya pembatasan pembelian Pertalite bagi kendaraan roda empat di atas 2.000 cc, tentu saja Anda selaku pemilik kendaraan jenis ini harus membeli bahan bakar non-subsidi atau dengan harga yang lebih mahal, yaitu jenis Pertamax.

Untuk mengatasi hal itu, Anda selaku pemilik kendaraan roda empat tersebut harus melakukan berbagai cara agar tidak boros. Salah satunya adalah, rutin melakukan servis secara berkala.

Untuk itu, Duitpintar.com selaku broker asuransi yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, memberikan tips agar mobil tidak boros saat BBM subsidi kini dibatasi.

Rajin Servis Berkala

Performa tetap terjaga, mobil wajib servis berkala. Lewat servis secara rutin, otomatis kondisi mobil Anda tetap terjaga.

Servis berkala bikin ruang bakar dan komponen bensin bisa menjaga pembakaran maksimal. Dengan pembakaran maksimal akan membuat pemakaian bensin jadi hemat.

Misalnya, servis dilakukan pada hari Senin-Kamis, akan terjadi pembakaran campuran bensin dan udara tidak tuntas.

Kalau pembakaran tidak tuntas, bensin yang keluar tidak sesuai tenaga yang ingin dihasilkan. Hasil seperti itu sama juga membuat konsumsi bensin boros, bensin tidak terbakar tuntas dan menimbulkan karbon di ruang bakar.

Baca Juga: Cara Tepat Merawat Mobil Agar Selalu Prima Saat Digunakan

Selain lebih hemat bahan bakar, mesin yang dirawat secara berkala akan lebih hemat dikarenakan kerusakan yang terjadi tidak terlalu berat.

Seperti diketahui, biaya servis kendaraan yang tidak dilakukan secara berkala akan langsung membengkak. Seperti halnya biaya servis mobil Avanza bagi pemilik kendaraan asal Jepang ini, tentu saja biayanya tidak murah jika tidak rutin melakukannya.

Hemat Pemakaian AC

Pemakaian Air Conditioner (AC) kendaraan harus dilakukan sewajarnya. Pasalnya, AC mobil bekerja dengan bantuan BBM di kendaraan Anda, hemat pemakaian AC menjadi langkah tepat untuk Anda menghemat pemakaian bahan bakar.

Jika suhu udara di luar tidak terlalu panas, Anda bisa menyiasatinya dengan membuka jendela. Namun, bila perjalanan Anda melalui jalan tol yang membuat Anda harus berkendara dalam kecepatan tinggi, maka tetap harus memakai AC.

Sebab, jendela yang terbuka akan semakin memperbesar tabrakan dengan udara saat mobil berada di kecepatan tinggi. Itu membuat mesin jadi lebih berat bekerja dan bahan bakar terbuang percuma.

Mematikan Kendaraan saat Berhenti Lama

Tidak mematikan mesin kendaraan saat berhenti dalam waktu lebih dari 60 menit akan tetap menguras bahan bakar.

Itulah mengapa pentingnya mematikan kendaraan saat berhenti cukup lama di satu tempat untuk membantu Anda menghemat pemakaian BBM.

Jaga Tekanan Angin Ban Kendaraan

Saat tekanan angin ban kendaraan rendah, maka beban mesin untuk bergerak akan semakin besar. Beban tersebut membuat mesin bekerja ekstra dengan menggunakan banyak bahan bakar.

Itulah mengapa pentingnya Anda harus rutin melakukan pengecekan tekanan angin sebelum menggunakan kendaraan.

Itulah beberapa tips agar tidak boros memakai bahan bakar di tengah kondisi pembatasan BBM bersubsidi.

Dengan lebih efektif dan efisien mengonsumsi bahan bakar, akan membuat keuangan Anda lebih aman. Anda dapat mengalokasikan dana pada keperluan lain yang lebih mendesak, misalnya memiliki asuransi mobil terbaik untuk proteksi kendaraan, atau memiliki asuransi lainnya untuk proteksi diri dan keluarga. (red)

Komentar Anda

comments