Kasus Covid-19 Tinggi Kegiatan Donor Darah di Tangsel Terdampak

Palapanews.com- Wilayah Tangsel kembali memasuki zona oranye penyebaran covid-19. Sehingga pengetatan mobilitas masyarakat kembali diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel. Salah satunya Unit Donor Darah (UDD) Palang Meriah Indonesia (PMI) Tangsel.

Staf Mobil Unit dan Media Sosial PMI Tangsel, M Fajar kegiatan donor darah dari beberapa pihak terpaksa harus dibatalkan karena lonjakan covid-19.

“Ya terdampak, karena mereka masih takut, bahkan ada juga yang membatalkan kegiatan donor darah. Ada 7-8 kegiatan yang dibatalkan di bulan Februari ini,” kata Fajar, Kamis (10/2/2022).

Sebelum covid-19 melonjak di Tangsel, UDD PMI Tangsel bisa melakukan kegiatan donor darah secara mobile ke beberapa titik.

“Sebelumnya, dalam seminggu bisa 10 titik. Sekarang palingan 5 titik tempat yang mau donor darah. Itu juga dengan sistem jemput bola, nah kalau tempatnya bagus, kita bisa dapet 60 tapi kalo standar ya 30-an,” imbuh Fajar.

Fajar pun, mengimbau sekaligus mengingatkan kepada masyarakat jika donor darah disaat lonjakan covid-19 sangatlah aman dan tidak akan terpapar.

“Donor darah saat situasi covid-19 itu aman. Karena, faktor orang enggan donor darah itu takut terpapar, padahal itu tidak. Donor darah itu aman,” jelasnya. (nad)

Komentar Anda

comments