Smartcolab Beberkan Cara Menghadapi Omicron

Palapanews.com- Dunia digegerkan dengan temuan varian baru Covid-19 yang dinamakan omicron. Varian ini pertama kali teridentifikasi di Afrika Selatan pada 9 November 2021.

Varian baru virus COVID-19 Omicron terus berkembang dan meluas ke berbagai penjuru dunia. Mutasi COVID-19 yang awalnya ditemukan di Afrika Selatan, disebut memiliki gejala yang berbeda dengan varian-varian sebelumnya.

CEO Smartcolab, Sari Pramono, menyampaikan langkah menghadapi Omicron ini, dengan melakukan pencegahan yang terbaik: pakai masker, menjaga jarak, dan kalau di ruang tertutup perhatikan ventilasi ruangan, hindari kerumunan, dan melakukan pelacakan kontak yang lebih ketat dan masif.

“Pemerintah terus berusaha meningkatkan kapasitas tes Covid-19 sebagai langkah untuk antisipasi varian omicron masuk Indonesia dan menghantam semuanya lagi. Smartcolab pastinya akan membantu dan bersinergi dengan Pemerintah dalam melakukan testing untuk mendeteksi penyebaran covid-19,” ujar Sari pada Jumat (24/12/2021).

Gejala awal yang menunjukkan seseorang kemungkinan menderita varian Omicron, yaitu: Kelelahan ekstrem, demam, pegal-pegal, sakit kepala, keringat di malam hari, pilek dan tenggorokan gatal. Varian Omicron juga tidak membuat orang yang terinfeksi mengalami batuk terus menerus atau kehilangan indera perasa atau penciuman (anosmia) berdasarkan observasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

“Rutin dan masifnya dalam melakukan test dapat membantu menekan penyebaran Covid-19 terutama varian omicron namun tentunya test ini harus didukung oleh penyedia test yang memiliki fasilitas terbaik seperti yang dimiliki Smartcolab, ungkap Sari.

Perbedaan gejala ini disebabkan terdapat perubahan bagaimana virus berinteraksi. Tiap individu tidak selalu mengalami gejala yang sama saat terinfeksi juga terjadi karena perbedaan respon imun. Para peneliti juga masih meneliti lebih lanjut soal Omicron. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan butuh waktu berminggu-minggu untuk memahami cara varian Omicron berpengaruh untuk diagnostik, terapi dan juga vaksin.

“Dengan berbagai pelayanan yang dimiliki Smartcolab seperti pelayanan 1X24 Jam, SmartPoint, SmartDrive dan Home Care, mampu untuk menghadapi varian baru omicron ini jikalau masuk dan bergentanyangan dalam negeri kita tercinta ini,” tutup Sari

Libur Natal dan Tahun Baru 2022 menjadi momentum seluruh elemen bangsa untuk mempertahankan kondisi yang sudah mulai membaik. Pemerintah telah mengeluarkan aturan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, segera dapatkan vaksin COVID-19 untuk seluruh warga negara, Inisiatif melakukan testing atau pengobatan bila merasakan gejala, analisis resiko penularan sebelum bepergian dan mengikuti perkembangan kebijakan terbaru yang berlaku. (red)

Komentar Anda

comments