PMI Kota Tangerang dan Sibat Tanam Ratusan TOGA di Belendung

Palapanews.com- Dalam rangka mendukung program Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Sibat Belendung bersama Relawan PMI Kota Tangerang melakukan giat penanaman tumbuhan produktif TOGA (Tanaman Obat Keluarga).

Kegiatan untuk mewujudkan Program Kampung Iklim (Proklim) ini berlokasi Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda. Diketahui, Proklim ini merupakan program Pemerintah Kota Tangerang yang diadakan di 115 RW se-Kota Tangerang pada tahun 2021 yang dibina oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang.

Hazbullah selaku pengurus PMI Kota Tangerang mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai perubahan iklim dan dampaknya, sehingga masyarakat mau melakukan aksi nyata untuk menghadapinya.

“Salah satu kegiatannya adalah penanaman tumbuhan yang menghasilkan dan bermanfaat bagi masyarakat seperti TOGA, pohon buah, dan sayuran melaui media pot tanaman”, kata Hazbullah, Minggu, 31 Oktober 2021.

Ia menambahkan, Sibat dan PMI melakukan penanaman TOGA sebanyak 150 pohon dibeberapa titik yang ada di RT 04 Kelurahan Belendung.

Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumansyah mengapresiasi kegiatan tersebut karena sangat bermanfaat dan bisa membantu warga atau lingkungan tersebut sadar akan pentingnya penghijauan di wilayah.

“Saat ini kita dapat mengamati perubahan iklim dengan adanya perubahan pola, intensitas atau pergeseran parameter utama iklim seperti curah hujan, suhu, kelembapan, angin, tutupan awan dan penguapan”, ucap Oman.

Oman menambahkan, perubahan iklim dapat memberi dampak pada ekosistem dan manusia di seluruh dunia. Kesehatan manusia, keamanan pangan, dan pembangunan ekonomi adalah beberapa dampak yang dapat terjadi karena perubahan iklim ini.

Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya adaptasi dan mitigasi guna menghindari bencana dan kerugian yang lebih parah akibat terjadinya perubahan iklim. “Adaptasi perubahan iklim adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan dalam menyesuaikan diri terhadap dampak perubahan iklim”, jelas Oman.(ydh)

Komentar Anda

comments