Upacara Hari Sumpah Pemuda di Tengah Sungai Cisadane, Walikota Tangerang Ajak Pemuda Lestarikan Lingkungan

Palapanews.com- Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93, Pemerintah Kota Tangerang melaksanakan upacara pengibaran Bendera Merah Putih di tengah Sungai Cisadane yang dilakukan oleh Paskibraka Kota Tangerang dan diusung oleh komunitas Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci).

Dalam pengibaran Bendera Merah Putih tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Resor Militer (Danrem) Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI, Rano Tilaar dan dihadiri juga oleh Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah dan Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombespol Deonijiu de Fatima.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan pembagian sembako, penanaman pohon di bantaran sungai, dan pelepasan ikan ke Sungai Cisadane.

Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah memberikan apresiasi kepada komunitas Banksasuci, KNPI dan OKP yang telah mengajak seluruh pemuda – pemudi dan masyarakat untuk melestarikan sumber daya alam yang ada di Kota Tangerang, salah satunya Sungai Cisadane yang saat ini dimanfaatkan dalam pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda.

“Ini mungkin pertama kalinya baru di Kota Tangerang melakukan pengibaran Bendera Merah Putih di tengah Sungai Cisadane,” ucap Walikota Tangerang, Kamis, 28 Oktober 2021.

Walikota menambahkan, dengan adanya Hari Sumpah Pemuda ini menjadi momentum bahwa para pemuda – pemudi Kota Tangerang harus bisa menjaga dan membangun Kota Tangerang.

“Selain tugas tangung jawab kita menjaga dan membangun Kota Tangerang yang kita cintai, tentunya juga kita harus merawat lingkungan yang ada di Kota Tangerang,”

“Termasuk Sungai Cisadane yang bukan hanya menjadi sumber kehidupan, tapi juga menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Tangerang,” pungkasnya.

Walikota juga berharap, para pemuda bisa terus mengembangkan inovasi dan kreatifitas dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan juga lingkungan guna membangun Kota Tangerang.

“Mudah – mudahan dengan kita memperingati Hari Sumpah Pemuda ini menjadi komitmen bagi kita semua pemuda – pemudi Kota Tangerang senantiasa bersatu bersinergi untuk kemajuan Kota Tangerang yang kita cintai,” harapnya.

Sementara itu, sehubungan dengan penurunan level PPKM di Kota Tangerang menjadi level 2, Walikota Tangerang juga mengapresiasi peran pemuda dalam mensosialisasikan
penerapan protokol kesehatan ke masyarakat melalui media sosial.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Teman-teman KNPI, Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda ikut membantu mensosialisasikan untuk menerapkan protokol kesehatan. Alhamdulillah, apa yang kita rasakan sekarang penurunan level PPKM sendiri kiprah aktif para pemuda,” ungkap Walikota Tangerang.

Walikota menambahkan, pelonggaran yang terdapat di PPKM Level 2 ini dapat mendorong masyarakat untuk kembali beraktifitas sosial, ekonomi dan lain sebagainya.

“Saya harap, pelonggaran-pelonggaran ini dapat mendorong masyarakat untuk melakukan aktifitas sosial, ekonomi dan lainnya. Tetapi, dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Danrem 052/Wijayakrama, Brigjen TNI, Rano Maxim Adolf Tilaar menyampaikan, kekagumannya melihat pemuda – pemudi Paskibraka mengibarkan bendera merah putih di tengah sungai dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda.

“Saya berterima kasih kepada Komunitas Banksasuci yang telah menyelenggarakan acara ini, saya telah melihat bahwa Bapak Wali Kota telah menunjukan bahwa ada komponen anak bangsa di Kota Tangerang yang peduli dengan lingkungan yaitu Komunitas Banksasuci,” jelas Danrem 052/Wijayakrama.(Adv)

Komentar Anda

comments