Beraksi di 4 Titik Wilayah Bintaro, Polisi Tangkap Begal Berstatus Pelajar

Palapanews.com- Jajaran unit Reskrim Polsek Pondok Aren berhasil menangkap para pelaku komplotan begal yang kerap beraksi di wilayah Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin mengatakan para pelaku melancarkan aksi di empat titik yakni di Jalan Raya Tegal Rotan Bintaro, Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Jalan Bintaro Utama Sektor III A, dan Taman Bintaro XChange.

“Sebagaimana diketahui beberapa waktu belakangan kita sempat dihebohkan dengan viralnya pelaku pembacokan di wilayah Bintaro dari tanggal 17,18 dan tanggal 20 September,” kata Iman di Mapolres Tangsel, Selasa (21/9/2021).

Iman menjelaskan, ada empat dari enam pelaku begal yang beraksi di empat titik wilayah Bintaro, Pondok Aren telah ditangkap Reskrim Polsek Pondok Aren. Sementara, dua pelaku begal lagi masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Unit reskrim Polsek Pondok Aren telah berhasil menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan tersebut yang saat ini sudah ada empat orang yang dilakukan penangkapan. Terhadap empat orang diduga pelaku tersebut dan dua orang masih dalam pengejaran tim unit Reskrim,” paparnya.

Lanjut Iman, keenam pelaku begal masih berusia di bawah umur atau masih berstatus pelajar.

“Semuanya di bawah umur. Jadi ini kelompok bermainnya mereka. Jadi kumpul-kumpul mereka lalu kemudian kejahatannya bersama sama dengan teman-teman kumpulnya,” ujar Iman.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 365 KUHPidana dan pasal 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun penjara.

Sementara itu, Kapolsek Pondok Aren, Kompol Riza Sativa menuturkan keempat pelaku berhasil diamankan di kediamannya masing-masing.

“Kami mengamankannya di rumah masing-masing. (Motif mereka) iseng kemudian mengajak bertemu temannya, kumpul-kumpul kemudian mengajak tindakan tersebut,” jelas Riza.

Lanjut Riza, dari keterangan para pelaku, mereka mengaku baru melakukan di empat titik lokasi.

“Belum itu saja, (baru) empat kali itu saja,” ucapnya.

Hasil kejahatan yang berhasil dirampas, yakni motor serta handphone dijual oleh mereka dan hasilnya untuk foya-foya.

“Dijual, untuk keperluan sendiri untuk mereka,” tutupnya. (nad)

Komentar Anda

comments