Palapanews.com- Sejumlah kendaraan dinas milik Pemerintah Kota Tangerang yang dibeli menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang dibiarkan terbengkalai tanpa adanya perawatan yang berlokasi di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Berdasarkan pantauan di lapangan terdapat kendaraan dinas berplat merah dan hitam terlihat berdebu dengan kondisi ban kempes. Mobil yang dibeli dengan uang rakyat tersebut ternyata pernah digunakan oleh Kepala Daerah (Walikota), Pimpinan DPRD dan Kepala Dinas Kota Tangerang dengan merek seperti Toyota Land Cruiser Prado, Mitsubishi Pajero Super Exceed, Toyota Camry, Toyota Fortuner, dan Toyota Innova.
Melihat terbengkalainya kendaraan dinas tersebut, Pengamat Politik dan Pemerintahan Indonesia, Hasanudin BJ menyayangkan hal tersebut. Sebab, pembelian atau belanja kendaraan menggunakan APBD yang bersumber dari masyarakat, dan ini bukti lemahnya kinerja dari Pemerintah Kota Tangerang yang tidak bisa menjaga atau merawat aset.
“Seharusnya dirawat, sehingga bisa digunakan oleh pejabat yang membutuhkan, tanpa harus membeli mobil baru tiap tahun. Coba dilihat pasti tiap tahun ada anggaran untuk membeli kendaraan dinas,” kata Hasanudin BJ, Minggu, 22 Agustus 2021.
Pria yang akrab disapa BJ ini juga mengkritisi kinerja dari Pemkot Tangerang yang dinilai terlalu boros dalam belanja kendaraan dinas seperti pembelian kendaraan baru tiap pergantian kepala daerah atau kepala dinas baru.
“Lihat saja setiap ada pergantian kepada daerah pasti langsung belanja mobil baru. Alhasil, kendaraan yang lama tidak terpakai dan terbengkalai,” papar BJ seraya menambahkan, apabila sudah tidak terpakai kendaraan tersebut, maka langsung didata dan dilelang.
“Kendaraan inikan aset. Jika ditunda bertahun-tahun (untuk dilelang), maka nilai jualnya akan turun,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Tangerang, Karsidi ketika hendak dikonfirmasi melalui telepon genggamnya tidak dapat dihubungi.(ydh)