Mendagri Beri Catatan Khusus Soal BOR di Tangsel yang Mengkhawatirkan

Palapanews.com- Bed Occupancy Rate (BOR) di Tangerang Selatan (Tangsel) menyentuh angka 90 persen. Hal ini mendapat perhatian khusus Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat melakukan kunjungan kerja ke Balaikota Tangsel, Selasa (27/7/2021) kemarin.

Mendagri menerima laporan dari Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengenai angka positif rate di Tangsel yang masih naik turun. Dirinya meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel untuk menambah bed atau tempat tidur untuk pasien covid-19.

“Saya memberi catatan khusus mengenai BOR. Bed Occupancy Rate-nya masih di atas 90 persen. Hal ini perlu di waspadai. Karena kalau BOR di atas 90 persen, artinya masyarakat kesulitan untuk mendapatkan tempat perawatan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penambahan untuk bed covid-19, baik dari rumah sakit pemerintah maupun swasta yang dikonversi untuk menjadi tempat perawatan Covid-19,” ungkapnya.

Selain penambahan tempat tidur untuk pasien covid-19, Tito juga menyarankan guna menambah tempat isolasi mandiri terpusat di tingkat Kecamatan dan Kelurahan.

“Kedua memperbanyak tempat isolasi mandiri terpusat. Isolasi mandiri terpusat di tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan. Paling tidak sampai situ. Syukur kalau bisa sampai ke tingkat kampung lain. Jadi, bagi masyarakat yang positif belum berat bisa dirawat di sana, tidak langsung masuk ke tempat perawatan covid. Perawatan covid untuk mereka yang sudah 6 hari gejalanya tidak turun-turun,” ungkapnya.

Sementara Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengakui, jika ketersediaan tempat tidur di Rumah Sakit yang berada di Tangsel sudah terisi penuh.

“Di hilir kami harus terus mempersiapkan ketersediaan tempat tidur, terutama tempat tidur ICU. Yang memang banyak dibutuhkan masyarakat, dari 22 rumah sakit umum dan rumah sakit swasta yang ada di Tangsel, 71 tempat tidur ICU-nya hampir penuh seperti apa yang kami laporkan kepada Bapak Mendagri,” tutur Benyamin.

Lanjut Benyamin, pihaknya sedang memaksimalkan penambahan tempat tidur di Rumah Sakit Serpong Utara untuk penanganan covid-19.

“Kami juga sedang mengefektifkan tambahan tempat tidur di rumah sakit Serpong Utara dengan kapasitas 150 paling tidak 100 tempat tidur bisa dimaksimalkan untuk penanganan Covid. Terutama bagi yang bergejala ringan dan bergejala sedang. Sehingga meringankan beban rumah sakit swasta dan rumah sakti umum milik Pemkot Tangsel,” tandasnya. (nad)

Komentar Anda

comments