Penanganan Darurat Longsor Kali Ciputat Ditarget Rampung 4 Hari

Palapanews.com- Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangsel dibantu alat berat dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Kementerian PUPR terus melakukan normalisasi saluran air di Kali Ciputat yang longsor pada Jumat (11/6). Hingga Sabtu (12/6) pukul 23.23 WIB operator alat berat terus melakukan pembongkaran beton agar alat berat dapat leluasa melakukan pembersihan timbunan longsor.

Kepala DPU Kota Tangsel, Aries Kurniawan mengatakan perkembangan aliran Kali Ciputat yang bermuara ke Kali Angke saat ini telah terbuka, di beberapa pemukiman yang sebelumnya tergenang akibat tertimbunnya aliran Kali Ciputat telah surut.

“Maksimal 4 hari, tapi kita akan kerjakan maksimal, setelah pembersihan berhasil dilakukan, maka langkah selanjutnya dilakukan memperkuat tanah dengan cerucuk dari bambu,” kata Kepala DPU Kota Tangsel, Aries Kurniawan saat meninjau lokasi banjir, Sabtu (12/6).

Menurutnya, tim reaksi cepat Dinas PU Tangsel sudah berada di lokasi sejak Jumat (11/6) malam dengan menurunkan alat berat untuk melakukan penanganan darurat. Sementara dari BBWCCC juga turut membantu dengan menerjunkan alat berat Long Arm Excavator dan Mobile Lighting.

“Pekerja akan kami lemburkan dan pembersihan material di sekitar lokasi longsor sehingga air tidak masuk lagi ke perumahan Nerada Estate,” ungkapnya saat ditemui di lokasi Sabtu (12/6) malam.

Hingga Sabtu (12/6) malam, DPU Kota Tangsel dibantu BBWSCC telah menerjunkan empat alat berat dan satu mobil Lighting untuk pengerjaan malam hari. Penanganan sementara membongkar pagar Precast di perumahan Narada Estate agar aliran air yang masuk dapat dikembalikan alirannya ke Kali Ciputat, di perumahan Griya Satwika menutup dinding yang longsor dengan terpal agar tidak membahayakan saat dilakukan pekerjaan, excavator breaker menghancurkan dinding turap beton yang roboh, memasang kisdam dan penanganan jangka panjang akan dilakukan oleh DPU Kota Tangsel.

Sementara itu, pada Sabtu (12/6) Walikota Tangsel Benyamin Davnie juga meninjau langsung kondisi di Perumahan Nerada Estate. “Saya sudah minta kepada petugas yang lain untuk stand by selama pekerjaan ini berlangsung, dari Dinas PU, BPBD dan Dinas Sosial secara bergantian posko di sini dan berkoordinasi dengan RT di sini,” kata Benyamin.

Pemerintah Kota Tangsel menerjunkan petugas gabungan terdiri dari BPBD Kota Tangsel, Satlinmas Satpol PP, Dinas Sosial, Polres Tangsel dan Kodim terus bersiaga di lokasi memberikan bantuan dengan mendirikan dapur umum tidak jauh dari lokasi.

Diketahui, musibah ini terjadi pada hari Jumat malam (11/06) pukul 20.30 wib saat hujan lebat disertai angin kencang, yang mengakibatkan terkikisnya pondasi turap beton setinggi kurang lebih tujuh meter di perumahan Griya Satwika Telkom Keluahan Pisangan Ciputat Timur yang menutup aliran Kali Ciputat dan menimpa 3 rumah di bawahnya yang berada di Komplek Narada Estate Kelurahan Cipayung, dari kejadian kemarin tidak ada korban jiwa.

Terlihat di lokasi bahwa rumah yang tekena longsoran, berada di bibir sungai hal ini akan dikaji kembali kesesuaiannya dengan peraturan yang ada. (red)

Komentar Anda

comments