Palapanews.com – Menghadapi dua event kejuaraan, Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kota Tangerang Selatan terus melaksanakan program latihan bagi atlet-atlet binaannya.
Di masa Pandemi Covid-19 pelaksanaan kegiatan latihan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam memutus rantai wabah penyakit berbahaya tersebut.
Menurut Prima Bara Abdurahman, Ketua PODSI Kota Tangerang Selatan, kegiatan Dayung seperti biasa latihan rutin dalam rangka persiapan menghadapi turnamen. Untuk atlet junior dalam rangka menghadapi Popda di bulan Maret-April, sedangkan senior menghadapi seleksi degradasi Pelatda PON di bulan Desember.
“Mudah-mudahan ada anak-anak yang lolos dan bisa mewakili Banten,” harap Prima, yang juga aktif melatih tim Dayung Tangsel.
Sementara ini, masih kata Prima, empat orang Pedayung masih masing-masing; Rulli Farisi, Aldi Nurjana, M. Ali Sobirin, dan Sahdan masih bertahan terdaftar di Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda). Dia berharap ada tambahan lagi atlet Dayung Kota Tangsel yang masuk menjadi bagian di Pelatda.
Baca juga : Syahara, Atlet Panahan Tangsel Peringkat 14 Nasional Compound
“Yang mengikuti seleksi untuk masuk Pelatda dua orang yakni M. Dimas Antariksa dan Dendi Eka Wahyudi. Masih ada kuota dua orang dari 14 orang pedayung. Mudah mudahan anak yang dua ini masuk,” harap Prima.
Para pedayung saat ini, mengikuti jadual latihan yang cukup ketat. Mereka harus berlatih setiap hari kecuali untuk hari Minggu diliburkan. Untuk yang persiapan PON XX Papua mengikuti pelatihan tingkat Provinsi Banten di Danau Cipondoh , Kota Tangerang.
“Persaingan ketat makanya harus lebih giat lagi berlatih karena saingan berat. Inilah olahraga dayung, lengah dikit ya lewat,” terang Prima. (bd)
