Hindari! Ini 4 Kebiasaan Buruk yang Membuat Anda Lapar Terus

Palapanews.com- Apakah Anda merasa lapar terus sepanjang hari? Padahal, sudah makan sebelumnya? Rasa lapar biasanya timbul apabila perut Anda kosong dan tidak ada makanan di dalamnya. Sehingga rasa lapar hadir untuk memberikan sinyal bagi Anda agar cepat mengisi perut Anda. Tanpa Anda sadari, banyak kebiasaan yang Anda lakukan yang membuat rasa lapar terus datang sepanjang hari. Apa saja kebiasaan yang bisa bikin Anda lapar terus?

1. Makan terlalu banyak nasi

Agar kenyang lebih lama, apakah Anda yang makan dengan porsi karbohidrat ā€“ seperti nasi, mie, dan sumber makanan pokok lainnya ā€“ yang banyak, bahkan berlebihan? Hal ini justru hanya akan membuat Anda makan lebih banyak dan lapar terus menerus.

Ya, karbohidrat yang memiliki indeks glikemik yang tinggi akan cepat diserap tubuh menjadi gula darah. Ketika gula darah meningkat, kemudian tubuh mengeluarkan hormon insulin untuk mengatur kadar gula darah agar tetap normal dan mendistribusikan ke sel-sel tubuh yang membutuhkan energi. Gula darah yang tinggi membuat hormon insulin yang dihasilkan lebih banyak.

Apabila hal ini sering terjadi, hormon insulin tidak bisa bekerja dengan baik dalam mengatur gula darah, malah mengganggu fungsinya. Sehingga, sel-sel tidak mendapatkan makanan dan tetap merasa lapar. Jadi tidak heran kalau tubuh Anda merasa lapar terus menerus.

2. Memiliki kebiasaan tidur yang buruk

Tidak tidur dengan waktu yang cukup, bisa membuat Anda lapar terus sepanjang hari. Kenapa bisa? Ketika kurang tidur dapat merangsang peningkatan hormon ghrelin dan menurunkan hormon leptin. Hormon ghrelin berfungsi untuk mengatur nafsu makan. Pada keadaan normal, saat perut Anda kosong, saraf perut Anda akan mengirimkan sinyal ke otak agar mengeluarkan hormon ghrelin, sehingga ketika Anda melihat makanan, nafsu makan Anda meningkat.

Sementara hormon leptin adalah hormon yang bertanggung jawab atas rasa kenyang yang Anda rasakan. Apabila lambung telah penuh dengan makanan maka secara alami hormon ini akan dihasilkan dan membuat Anda ingin berhenti makan. Tetapi saat kurang tidur, hormon ghrelin tinggi menyebabkan nafsu makan tidak terkontrol dan hormon leptin rendah mengakibatkan tidak timbulnya rasa kenyang setelah makan.

3. Kurang banyak minum

Percaya atau tidak, terkadang rasa lapar muncul akibat tubuh Anda kekurangan cairan. Apabila hal ini terjadi, maka yang Anda butuhkan hanyalah air minum ā€“ usahakan untuk mengonsumsi air mineral saja. tubuh yang terhidrasi dengan baik ā€“ tidak kekurangan cairan ā€“ akan memiliki pengaturan nafsu makan dan berat badan yang baik.

Sebuah penelitian yang berasal dari University of Illionois menemukan bahwa orang yang terpenuhi kebutuhan cairannya dalam sehari, mengonsumsi sekitar 200 kalori lebih rendah dibandingkan dengan orang yang mengalami dehidrasi. Tentu saja hal ini baik untuk kesehatan, karena asupannya terkontrol dan dapat terhindar dari penyakit degeneratif.

4. Tidak bisa membedakan antara lapar beneran atau ā€˜lapar mataā€™

Banyak orang yang masih tidak bisa membedakan kapan mereka merasa lapar, dan kapan mereka hanya merasakan nafsu makan tinggu. Bisa dibilang nafsu makan itu sebagai ā€˜lapar mataā€™, yaitu rangsangan psikologi yang membuat Anda ingin makan sesuatu saat melihatnya. Sementara, rasa lapar adalah respon alami yang dihasilkan tubuh saat Anda kekurangan gula darah, energi, dan makanan.

Rasa lapar biasanya tidak datang sendirian, gejala yang sering muncul seperti kepala pusing, suara ā€˜keronconganā€™ yang keras, serta lemas. Jika Anda tidak merasakan hal yang seperti itu, maka Anda hanya lapar mata dan tidak lapar.

Hellosehat

Komentar Anda

comments