Palapanews.com- Pantai Gerindra telah menetapkan Muhamad sebagai bakal calon (Bacalon) Walikota dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menjadi bacalon Wakil Walikota di Pilkada Tangsel di Jalan Kartanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020).
Namun, bagaimana nasib partai Hanura dan PSI yang lebih dulu mengusung Muhamad dengan Azmi Abubakar?
Menurut Ketua DPC Hanura Tangsel, Amar, Hanura tetap solid untuk Muhamad dan akan mengubah surat rekomendasi baru bersama Saraswati, yang sebelumnya mengusung Muhamad-Azmi Abubakar. Mengenai rekomendasi yang berubah, menurutnya hal itu wajar dalam dunia politik.
“Enggak berbelok sebetulnya kita, namanya politik kan karena dulu sudah ada partai besar juga yang sepakat dengan Muhamad dengan Azmi, tapi mungkin ada perintah ada hal yang lebih penting lagi ketimbang Tangsel, mungkin ada kepentingan nasional dan lain sebagainya. Kita ngikut aja partai besar, toh Hanura cuman satu kursi,” ungkapnya.
Disinggung mengenai PSI, Amar sangat berharap PSI tetap bergabung dalam koalisi Muhamad-Saraswati dan berjiwa besar menerima yang sudah ditetapkan.
“Ya mudah-mudahan PSI tetep gabung sama kita. Kita berharap PSI berjiwa besar untuk tetap bergabung dengan Muhamad-Saraswati, sehingga untuk memenangkan Pilkada Tangsel 2020 bisa lebih mudah kita gapai,” terangnya.
Amar juga memberikan bocoran terkait partai mana yang akan berkoalisi mendukung Muhamad-Sarawasti.
“Hanura, PDI-P, Gerindra, Insya Allah PAN sama PSI lah saya berharap,” katanya.
Sementara itu terpisah, Ketua DPD PSI Tangsel, Andreas Ari masih belum banyak berkomentar terkait pengusungan Muhamad-Saraswati dan masih akan berkoordinasi dengan DPP.
Terlebih, sebelumnya PSI yang pertama memberikan rekomendasi dan pengusungan Muhamad dengan Azmi Abubakar.
“Kita belum, masih koordinasi dengan DPP, belum bisa berkomentar apa-apa,” ucap Andreas saat dikonfirmasi.
Andreas juga belum bisa menentukan, apakah PSI akan tetap bersama koalisi Muhamad-Saraswati atau membelot ke bacalon lain.
“Belum tahu juga, makanya saya belum bisa komentar apa-apa. Ya nanti pasti ada ininya resmi lah dari kami, sekarang kami belum bisa berkomentar,” tandasnya. (nad)
