Palapanews.com- Musyawarah Nasional (Munas) I Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) sukses Dihelat. CEO kantor berita RMOL Teguh Santosa, terpilih sebagai ketua umum dan akan menjabat lima tahun ke depan, 2020-2025.
Munas I JMSI dimulai dengan sambutan Gubernur Provinsi Riau Syamsuar dan Wakil Ketua Dewan Pers Hendri CH Bangun. Munas digelar secara virtual, lantaran pandemi covid-19 dengan JMSI Riau selaku tuan rumah.
Selanjutnya, Plt. Ketua JMSI Mahmud Marhaba, menginformasikan organisasi JMSI telah diikuti oleh 350 perusahaan pers di seluruh nusantara. Agenda Munas diantaranya, mengesahkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, menyusun program kerja tahunan JMSI serta memilih ketua umum definitif periode 2020-2025.
“Dewan Pers merespon setiap organisasi yang ingin menjadi konsituen Dewan Pers. Silakan JMSI melaksanakan munas untuk selanjutnya akan diverifikasi Dewan Pers, untuk menjadi konsituen,” ujar Hendri CH Bangun.
Hendri menyatakan, JMSI tentunya mempunyai tantangan, sebagai organisasi perusahaan pers. Diantaranya yakni untuk meningkatkan kualitas pemberitaan.
“Terlebih saat ini banyak berita hoax. Inilah yang membedakan media online dengan media sosial,” tukasnya.
Saat puncak agenda, yakni pemilihan Ketua Umum aklamasi, peserta munas dari 21 Provinsi secara bulat Memilih Teguh Santosa sebagai Ketua Umum JMSI pertama.
Usai terpilih, Teguh Santosa mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta munas I JMSI yang telah hadir. Terlebih mempercayakannya memimpin JMSI.
“Dua minggu terakhir ini, energi kita cukup terkuras. Kita telah melakukan diskusi-diskusi virtual dengan beberapa tokoh penting. Mulai, Duta Besar Indonesia untuk negara sahabat, dengan senior kita Bang Ilham Bintang dan Menko Perekonomian,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, ketua terpilih juga mengumumkan nama-nama formatur untuk kepengurusan pusat JMSI. Diantaranya, terdapat nama Mahmud Marhaba, Rahiman Dani, Dheni Kurnia dan Dede Zaki Mubarok. Teguh mengatakan dalam dua pekan ke depan, susunan formatur hingga pimpinan di daerah akan rampung.
“Kita harus punya gebrakan yang luar biasa nanti. Usai ini, langsung kita daftarkan ke Dewan Pers. Kita langsung bekerja bersama demi pers Indonesis,” pungkasnya. (red)
