Diusung Gerindra, Keponakan Prabowo Siap Bertarung dengan Putri Wapres di Pilkada Tangsel

Palapanews.com- Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, keponakan Prawobo ini sudah mantap akan diusung Gerindra untuk maju di Pilkada Tangsel 2020.

Hal itu dibenarkan, Ketua DPC Gerindra Tangsel, Li Claudia Candra yang mengatakan, DPP Gerindra sudah menyetujui Rahayu Saraswati sebagai kandidat bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Tangsel.

“Benar DPC menjatuhkan usungan ke Rahayu Saraswati untuk maju Pilkada Tangsel. Iya DPP juga sudah setuju,” terang Li Claudia saat dikonfirmasi, Jumat (19/6/2020).

Sementara Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengaku masih menunggu Surat Keputusan (SK) DPP untuk pengusungan dirinya maju.

“Tetapi tentunya saya tidak mau melangkahi Ketum dan yang paling tinggi, ini kan istilahnya sudah ada rekomnya, selama SK-nya belum keluar saya tidak bisa memberikan kepastian, namanya juga politik,” imbuhnya.

Rahayu juga telah mendengar kabar, jika struktural partai akan mengusungnya. Meski begitu, ia belum bisa berbicara lebih jauh mengenai pengusungan dirinya.

“Dari DPC, DPD dan DPP secara struktural memang itu arahnya sudah seperti itu, tetapi pembicaraan itu tidak bisa hanya struktural partai kita saja. Karena kita majunya harus berkoalisi, jadi pasti ada banyak pertimbangan yang masih dimatangkan saat ini,” jelasnya.

Disinggung soal kontestasi Pilkada Tangsel dan akan bersaing dengan Siti Nur Azizah yang merupakan putri Wakil Presiden Indonesia, Maruf Amin, Rahayu mengaku tak gentar. Ia justru mengapresiasi Nur Azizah yang juga maju di Pilkada Tangsel mewakili perempuan.

“Enggak lah. Bukan karena apa, saya kalau melihatnya kan istilahnya, setiap orang pasti punya kekuatan dan kelemahan masing-masing. Saya dalam hal ini harus menghormati dan mengapresiasi dia, bukan karena dia anaknya siapa, tetapi karena dia perempuan yang berani untuk maju juga di Pilkada,” ungkap Rahayu.

Anak dari Hasim Djojohadikusumo ini, memang terkenal sebagai aktivis perempuan. Maka dari itu, keterwakilan perempuan di Pilkada Tangsel akan diperjuangkannya.

“Karena sekali lagi, saya adalah aktivis perempuan dan anak. Keterwakilan perempuan adalah salah satu hal yang saya perjuangkan. Jadi dengan beliau hadir di situ, berarti saya lega ada perempuan lain yang berani untuk maju,” tutupnya. (nad)

Komentar Anda

comments