Manfaat Buah Lontar yang Perlu Anda Ketahui

Palapanews.com- Anda tentu tak asing dengan buah lontar yang sering dijual oleh pedagang keliling. Umumnya, buah lontar dikonsumsi dengan memakan daging biji buahnya yang berbentuk mirip dengan kolang-kaling. Buah lontar memiliki berbagai manfaat yang sayang jika dilewatkan.

Kandungan gizi dan vitamin dalam buah lontar

Sebelum Anda mengetahui berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari buah lontar, ada baiknya Anda ketahui juga berbagai kandungan gizi yang ada pada buah dengan nama ilmiah Borassus flabellifer ini.

Dilansir dari data komposisi pangan Indonesia, dalam setiap penyajian 100 gramnya, buah lontar mengandung:

air: 93,0 g
energi: 27 Kal
protein: 0,4 g
lemak: 0,2 g
karbohidrat : 6,0 g
serat: 1,6 g
abu: 0,4 g
kalsium: 91 mg
fosfor: 243 mg
besi: 0.5 mg

Buah lontar juga cukup tinggi akan kandungan mineral kalium yaitu sebanyak 68 gram dan magnesium sebanyak 23 gram.

Manfaat konsumsi buah lontar

Sebenarnya, pohon lontar sendiri dipercaya sebagai salah satu bahan yang digunakan dalam pengobatan alami untuk berbagai macam penyakit. Setiap bagiannya dapat dimanfaatkan untuk tujuan yang berbeda.

Akar mudanya bersifat diuretik, yang artinya bisa digunakan untuk memperlancar pembuangan urin, dan antelmintik, yang mana memiliki kemampuan untuk membunuh cacing dalam usus.

Meminum air rebusan akar muda pohon lontar juga disebut-sebut dapat membantu dalam pengobatan beberapa penyakit pernapasan.

Kulit kayunya bisa direbus dengan garam lalu digunakan sebagai pembersih mulut. Arang yang terbuat dari kulit kayunya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pasta gigi. Sedangkan, daging lontar tua dapat dibuat menjadi bubur untuk bantu meringankan kondisi dermatitis.

Lantas, bagaimana dengan manfaat yang bisa didapatkan dari daging buah lontar?

1. Mengandung antioksidan untuk memerangi penyakit

Dibandingkan dengan bagian lainnya, daging buah lontar memiliki kandungan antioksidan lebih tinggi. Antioksidan merupakan zat yang akan membantu mencegah atau memperlambat perusakan sel dalam tubuh karena stres oksidatif.

Stres oksidatif terjadi ketika jumlah radikal bebas lebih tinggi daripada antioksidan sehingga menyebabkan reaksi kimia yang disebut oksidasi.

Radikal bebas merupakan zat yang terbentuk saat tubuh mengubah makanan menjadi energi. Hanya saja, Anda juga bisa mendapatkan paparan radikal bebas dari lingkungan luar seperti asap rokok, polusi, dan sinar matahari.

Jika jumlahnya berlebih, stres oksidatif yang dihasilkan dapat memicu adanya kerusakan sel dalam tubuh. Beberapa penyakit yang dapat muncul termasuk kanker, penyakit jantung, diabetes, sampai katarak.

Oleh karena itu, konsumsilah makanan yang mengandung antioksidan dengan salah satunya adalah buah lontar.

2. Buah lontar mencegah dehidrasi

Anda akan terhindar dari risiko dehidrasi jika makan buah lontar. Seperti yang sudah disebutkan, kandungan air dalam buah lontar mencapai 93 gram. Konsumsi secukupnya dapat membantu menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh.

Cairan dalam tubuh memainkan peran yang penting untuk menjaga organ-organ agar tetap bekerja dengan baik. Kurangnya kadar cairan bisa menimbulkan beberapa masalah, seperti bibir dan lidah yang kering, kehausan ekstrem, kelelahan, dan pusing.

Bahkan pada beberapa kasus, dehidrasi berujung komplikasi seperti heat injury yaitu ketika suhu tubuh menjadi terlalu panas terutama setelah Anda melakukan olahraga yang terlalu keras, atau bisa juga berisiko terhadap masalah ginjal.

3. Menjaga kesehatan ginjal

Buah lontar mengandung fosfor. Fosfor adalah salah satu mineral paling penting yang dimiliki tubuh setelah kalsium. Fosfor menjaga kesehatan ginjal dengan membantu kerja ginjal dalam menyaring kotoran sisa pembuangan pencernaan.

Fosfor sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan, pemeliharaan, serta perbaikan jaringan dan sel dalam tubuh. Fosfor juga diperlukan untuk membantu menyeimbangkan dan menyerap semua vitamin yang didapatkan dari makanan yang Anda konsumsi.

Selain itu, sebanyak 85% dari seluruh jumlah fosfor pada tubuh berada dalam tulang dan gigi. Artinya, fosfor sangat dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat.

4. Aman dikonsumsi bagi yang ingin menurunkan berat badan

Buah lontar memiliki kalori yang rendah sehingga Anda tak perlu khawatir jika mengonsumsi buah lontar saat sedang diet.

Seperti yang sudah banyak diketahui, Anda harus melakukan defisit kalori saat ingin menurunkan berat badan. Defisit kalori yang dimaksud adalah memotong sedikit asupan kalori dari seluruh jumlah yang dibutuhkan dalam sehari.

Bila Anda ingin makan makanan pendamping yang ringan, Anda bisa memilih buah lontar sebagai pilihannya. Buah lontar juga mengandung serat yang dapat membantu pembentukan bakteri baik pada tubuh yang memberi manfaat untuk kesehatan pencernaan.

Hellosehat

Komentar Anda

comments