Bangga, XL Axiata Raih Peringkat 10 Besar di Indonesia

Palapanews.com – XL Axiata telah dinobatkan sebagai 10 besar Perusahaan Tercatat, peraih peringkat ASEAN Asset Class tertinggi (nilai 97,5 ke atas). Anugerah ini, berdasarkan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas hasil penilaian domestik implementasi ACGS 2019.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pembukaan perdagangan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang memenangkan ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS), Selasa (9/6/2020).

Pada kesempatan tersebut BEI mengumumkan bahwa dari 100 Perusahaan Tercatat dengan kapitalisasi pasar terbesar di setiap negara ASEAN (Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam) pada tahun 2019, XL Axiata masuk 10 besar.

“Syukur Alhamdulillah dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini kami mendapatkan kabar gembira bahwa XL Axiata masuk sebagai peringkat 10 besar Perusahaan Tercatat yang meraih ASEAN Asset Class tertinggi,” ungkap Dian Siswarini, Presiden Direktur & CEO XL Axiata.

“Tentunya ini merupakan sebuah kebanggaan bagi XL Axiata bisa mendapatkan apresiasi ini. Kami  tidak akan bisa berhasil tanpa dukungan dan kontribusi serta kepercayaan dari Dewan Komisaris, Direksi dan Komite-Komite serta seluruh karyawan atas konsistensinya dalam menjalankan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara terus menerus,” kata Dian lagi

Menurut Dian, keberhasilan ini tidak terlepas dari pengarahan dan asistensi yang diberikan OJK kepada XL Axiata sejak tahun 2015. OJK memandang XL Axiata sebagai salah satu perusahaan dari 100 Perusahaan Tercatat  dengan kemajuan yang sangat signifikan dan cepat serta melihat potensi bahwa XL Axiata mampu bersaing dengan perusahaan tercatat lainnya.

Lebih empat tahun terakhir XL Axiata terus menerus mengidentifikasi area-area utama yang dapat diperbaiki dan dikembangkan agar sesuai dengan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Pada tahun sebelumnya, XL Axiata berhasil meraih peringkat 14 besar dari 100 perusahaan Indonesia untuk kategori domestik ACGS 2018. (rls/bd)

Komentar Anda

comments