Palapanews.com- Kakorlantas Irjen Istiono mengatakan puncak wisatawan berlibur ke objek wisata terjadi pada Sabtu dan Minggu (30-31 Mei 2020). Segala pembatasan dan penyekatan telah dilakukan pihaknya agar kendaraan wisatawan tidak masuk begitu saja, yang membuat membludak.
“Kita lihat dua sampai tiga hari ini orang ingin berwisata animonya cukup tinggi, namun masih kita batasi, karena spot tertentu akan diterapkan new normal. Di lokasi ini (Pantai Anyer) kapasitas wisata dilakukan oleh Polda Banten, sudah demikian diatur penjagaannya,” ujarnya, saat di Pantai Mercusuar Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Senin (1/6/2020).
Istiono menuturkan dirinya sudah memerintahkan jajarannya untuk terus mengimbau wisatawan agar menggunakan masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak saat berinteraksi ditempat umum. Lanjutnya, kendaraan juga dilakukan penyekatan hingga diputar balikkan, jika lokasi wisata sudah penuh.
“Kita dari aspek lalu lintas juga mulai membatasi, kita memutar balikkan arena tersebut, jika sudah memenuhi kapasitas,” katanya.
Istiono menambahkan berdasarkan laporan yang diterima, kendaraan dari arah Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng) menuju Jakarta saat arus balik hingga H+7 turun mencapai 83 persen dibandingkan tahun lalu. Kemudian kendaraan dari arah Banten menuju Jakarta, turun mencapai 55 persen.
“Semua terkelola dengan bagus, dan juga menurut data Jasa Marga, sampai H+7 ini yang balik dari arah Jatim, Jateng, menuju Jakarta lebih kurang penurunan sekitar 83 persen dibandingkan tahun lalu. Kemudian dari Lampung, Banten, menuju Jakarta itu kurang lebih turun 55 persen. Kalau disimpulkan arus lalu lintas turun 70 persen,” jelasnya.
Selain Pantai Mercusur Anyer Kabupaten Serang, Istiono juga mengecek beberapa lokasi penyekatan di wilayah Banten, yakni check point gerbang tol Cikupa, Kabupaten Tangerang, dan Simpang Ciwandan di Kota Cilegon. (rik)
