Palapanews.com- Angka pasien terjangkit coronavirus di Indonesia kian bertambah. Sementara Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penularan covid-19.
Sebagai salah satu perusahaan retail, Giant telah menerapkan protokol kesehatan. Ini terlihat di setiap gerai yang disiapkan alat pengukur suhu tubuh dan hand sanitizer untuk pengunjung yang hendak berbelanja.
Selain itu, ada pula tanda batas antrian kepada pelanggan yang hendak bertransaksi di kasir dalam penerapan sosial distancing dan physical distancing demi memutus mata rantai covid.
“Tak hanya itu, perusahaan retail dibawah Hero Group ini juga menerapkan perubahan jam operasional, menyediakan fasilitas layanan antar dan pembayaran secara non tunai, penyediaan tempat cuci tangan, melakukan disinfektan secara berkala pada trolly maupun area lainnya, penggunaan peralatan keamanan diri karyawan kami seperti masker dan sarung tangan, bahkan menyediakan jam belanja khusus untuk lansia, ibu hamil, ibu membawa anak, dan disabilitas,” ungkap Head of Communications and Government Relations Hero GROUP Diky Risbianto dalam keterangan persnya, Senin (11/5/2020).
Pihaknya mengatakan, langkah-langkah tersebut sebagai dukungan Hero Group mematuhi aturan pemerintah dalam pencegahan Covid-19.
“Selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan sejumlah pemerintah daerah, Giant tetap
tetap mengedepankan dan mematuhi aturan tersebut,” jelasnya.
Adapun tata cara penerapan protokol kesehatan, kata Diky, karyawan maupun pengunjung sebelum memasuki pintu masuk, siapkan hand sanitizer untuk membersihkan tangan sebelum maupun sesudah berbelanja.
“Kita kooperatif terhadap imbauan pemerintah terkait protokol kesehatan dan PSBB dalam melawan terhadap Covid-19,” terangnya.
Pihaknya memandang ini sebagai hal yang serius dan akan tegas mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus melalui penerapan prosedur COVID-19.
“Kami juga berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih seperti yang disampaikan pemerintah untuk memutus rantai Covid-19,” tutupnya. (nad)
